Layanan Inseminasi Buatan di RSIA Parimo. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Defina di Kabupaten Parigi Moutong telah membuka klinik program inseminasi buatan.
Pemilik RSIA Defina dr. Abdul Karim, Sp,OG mengatakan, klinik fertilitas ini untuk mendampingi pasangan suami istri (pasutri) mendapatkan momongan. Menurutnya, fasilitas tersebut resmi sejak tahun 2022.
“Kami bekerjasama dengan Morula IVF Jakarta. Kami diberikan peralatan,” kata dr. Abdul Karim, Sp,OG di Parigi, Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, bila pasutri tidak memenuhi persyaratan medis menjalani program inseminasi ini, maka pihaknya akan merujuk ke cabang Morula IVF di Makassar Sulawesi Selatan untuk proses bayi tabung.
Inseminasi buatan ini bertujuan membantu memperoleh keturunan. Apalagi masalah fertilitas atau kesuburan sering terjadi pada pasutri di Parigi Moutong, katanya.
dr. Abdul Karim,mengaku melengkapi fasilitas layanan pada program inseminasi buatan. Dengan tenaga ahli yang sudah berlatih di Jakarta serta dokter spesialis.
Namun, dia menegaskan bahwa program ini tidak masuk pembiayaan BPJS dan program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN oleh Kementerian Kesehatan.
“Pasangan yang mengikuti program ini harus menyiapkan dana sekira Rp12 juta untuk mendapatkan pendampingan RSIA Defina,” kata dia.
Pertama, pasutri harus melalui pemeriksaan kesehatan guna memastikan program inseminasi bisa pasangan ini jalankan.
“Pemeriksaan sel telur wanita dan sperma pada pria,” jelasnya.
Sperma yang diambil lalu diolah dan disemprotkan ke rahim guna mendapatkan sperma terbaik dengan jumlah minimal 10 juta. Gerakan sperma harus mencapai 20 persen.
“Kalau saluran telur wanita buntu, kami tidak melakukan program inseminasi buatan. Kami juga melihat ukuran sel telur yang menghasilkan ovum. Apabila tidak berkembang, itu tidak menghasilkan,” ujarnya.(asw/Palu Ekspres)