Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu memperingati HUT ke-51 Basarnas dengan sederhana yang berlangsung pada Selasa (28/2/2023), bertempat di halaman Kantor yang beramat di Jalan Elang Kota Palu.
Upacara dihadiri oleh seluruh staf dan DWP Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu beserta tamu undangan dari TNI, Polri, PMI, Damkar, BPBD Kota Palu.
Andrias Hendrik Johannes yang juga selaku Inspektur Upacara dalam membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengatakan dalam HUT ke-51 ini, Basarnas mengangkat tema cepat tanggap selamatkan jiwa.
Bca juga : Basarnas Palu Gelar Rakor Mantapkan Sinergitas dengan Potensi SAR
Tema tersebut katanya, merepresentasikan semangat dan tekad kita untuk memberikan pelayanan SAR yang terbaik kepada masyarakat sesuai amanah UUD 1945 Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Dalam aturan tersebut menyebutkan tugas Basarnas adalah menyelenggarakan pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kecelakaan transportasi dengan penanganan khusus bencana pada fase tanggap darurat dan kondisi membahayakan manusia.
Ia menambahkan, dimasa mendatang pihaknya berharap agar Basarnas dapat terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan SAR terbaik kepada masyarakat melalui berbagai upaya. Di antaranya, meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan dan pengembangan yang lebih intensif, memperkuat kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian/lembaga, TNI, Polri, organisasi masyarakat, dan organisasi internasional. Selain itu, mengembangkan dan memperkuat insfstruktur dan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencarian dan pertolongan, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Usai sambutan dilaksanakan pembentangan spanduk dari atas tower yang bertuliskan Dirgahayu Basarnas ke 51 tahun, cepat tanggap selamatkan jiwa sebagaimana tema HUT tahun ini. Spanduk yang berukuran 4x 10 meter dibentangkan oleh perwakilan rescuer Kansar Palu yakni, seorang rescuer laki-laki dan seorang rescuer perempuan.
Selain itu juga dilaksanakan pemotongan tumpeng dan kue HUT yang bertuliskan angka 51 tahun.