Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional?

  • Whatsapp
Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional?
Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional? Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa tokoh perempuan Indonesia yang sukses berkarier di dunia politik/ Foto: humas Jatim

Perempuan Harus Tahu, mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional?  Setiap tahun, perempuan di seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day.

Di setiap tanggal tanggal 8 Maret International Women’s Day menjadi hari para perempuan. Tahun ini, 2023 tema yang diangkat pada Hari Perempuan yaitu EmbraceEquity atau merangkul kesetaraan.

Tema ini bermaksud menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan bagi semua perempuan di semua sendi kehidupan yang dijalani perempuan. Maka, Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional?

Apa yang Diperingati Perempuan Pada Hari Perempuan Internasional?

Awalnya, peringatan ini digaungkan oleh buruh perempuan untuk menuntut hak-hak mereka sebagai pekerja.

Perayaan ini dimulai pada 1908 ketika 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat, menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.

Pada 1910, Pemimpin ‘Kantor Perempuan’ Clara Zetkin mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional yang menyarankan setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan.

Gagasan itu disetujui Konferensi perempuan dari 17 negara yang beranggotakan total 100 perempuan. Sehingga disepakati 19 Maret 1911 sebagai perayaan pertama Hari Perempuan Internasional di Austria, Jerman, Denmark dan swiss.

Kini peringatan Hari Perempuan Internasional hadir sebagai pengingat untuk menghormati prestasi perempuan, sekaligus menjadi perjuangan meraih kesetaraan.

Kini, perempuan memiliki kesempatan untuk berada di pemerintahan, kesetaraan yang lebih besar dalam hak-hak legislatif, dan apresiasi terhadap pencapaian mereka di berbagai bidang.

Akan tetapi, masih terdapat sejumlah permasalahan perempuan yang belum terpecahkan. Soal ketidaksetaraan upah antara perempuan dan laki-laki, juga kasus-kasus kekerasan domestik yang lebih dominan dialami perempuan.

Namun demikian perbaikan  dan perubahan besar telah banyak dirasakan dan dialami kaum perempuan. Perempuan kini bisa menjadi astronot, perdana menteri, memperoleh pendidikan tinggi, bebas untuk bekerja dan memiliki keluarga, serta memiliki kebebasan untuk memilih tujuan hidupnya.

Pos terkait