Harapan Wapres Kepada Anwar Usman yang Kembali Pimpin MK. Anwar Usman, Hakim Konstitusi kembali menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023 – 2028.
Terpilihnya kembali Anwar Usman ini disambut baik Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin. Wapres bahkan berharap, dengan terpilihnya kembali Anwar Usman akan menjadikan MK lebih baik dan adil.
“Harapannya ke depan, tentu kita semua [mengharapkan MK] lebih baik, lebih adil, sesuai dengan harapan masyarakat,” tutur Wapres saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Tasyakuran Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/03/2023).
Wapres juga mengharapkan MK terus meningkatkan integritasnya. “Bagaimana membangun integritas dan membangun kepercayaan masyarakat, saya kira itu [yang penting],” tegasnya.
Terpilihnya kembali Anwar Usman, ungkap Wapres, telah melalui rangkaian prosedur yang berlaku di MK, sehingga hendaknya dapat diterima semua pihak.
“Saya kira itu [urusan] internal MK. Ini kan dipilih secara langsung dan mengikuti prosedur. Oleh karena itu, memang siapapun yang dipilih tentu itu harus bisa diterima,” pinta Wapres.
“Itu aturan mainnya, untuk memilih ketua dipilih oleh anggota mahkamah,” imbuhnya.
Namun, apabila ada yang mempermasalahkan terkait prosedur pemilihan tersebut, Wapres menegaskan bahwa pemerintah sebagai lembaga eksekutif tidak dapat ikut campur.
“[Terkait] tata cara itu, [mungkin] DPR bisa melihat kembali apa yang mesti diperbaiki,” saran Wapres.
Untuk diketahui, Anwar Usman terpilih kembali sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028 ini setelah melalui tiga kali pemilihan ulang.
Pertama, pemilihan lewat sistem voting dilakukan sembilan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Semblian hakim MK itu ialah Anwar Usman, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Manahan Sitompul, Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, dan Guntur Hamzah.
Pemungutan suara dilakukan usai musyawarah tidak menemui kesepakatan.
Pada pemungutan suara pertama, dua nama yaitu Anwar Usman dan Arief Hidayat sama-sama memperoleh empat suara.