Telkom Sukses Bina Pelaku UMKM Perempuan Bersaing di Pasar Global

  • Whatsapp
Proses produksi salah satu UMKM binaan Telkom Batik “ATIK”, Batik Besurek khas Bengkulu. Foto: Humas Media Telkom

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama komunitas perempuan berkarya (Srikandi) TelkomGroup senantiasa berupaya untuk mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja maupun dalam lingkup yang lebih luas termasuk terhadap pelaku ekonomi mikro kecil binaannya.

Dalam hal ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erick Thohir agar dapat mendorong perkembangan ekonomi digital secara menyeluruh melalui Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Telkom turut mendorong pelaku UMKM wanita unggulan untuk dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya ditengah persaingan pasar yang semakin erat.

Selain itu, program pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM yang dijalankan oleh Telkom juga dikelola oleh sebagian besar tenaga ahli wanita.

Baca juga : Telkom Sukses Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp147,31 Triliun di Akhir 2022, Laba Bersih Operasi Rp25,86 Triliun

Hingga saat ini tidak sedikit UMKM binaan Telkom yang berhasil leading sector bahkan tumbuh menjadi unggulan skala global pada lini usahanya seperti Batik OZZY Pekalongan. Pemilik usaha Batik OZZY, Lianawaty Hidayat, berhasil merintis butik fesyen dan batik handcraft dengan desain produk yang terinspirasi dari kombinasi peristiwa alam dan kehidupan sosial.

Mengusung slogan “The Most Unique Handcraft Batik from Pekalongan”, Batik OZZY dapat dikenali dari ciri khas pada batik warna dan tulisan tangan pada rancangannya.

Program pinjaman modal usaha sebagai program utama dalam mendukung pelaku usaha hingga saat ini masih konsisten dijalankan oleh Telkom. Melalui program ini, Telkom banyak mencetak pelaku usaha unggulan yang berhasil dalam ekspansi bisnisnya. Hal ini dirasakan oleh usaha Batik Besurek khas Bengkulu “ATIK”, dirintis sejak tahun 1999, ATIK masih terus optimis untuk memperkenalkan daerah Bengkulu melalui produk kerajinan batik khasnya.

Sempat mengalami kesulitan dalam bersaing dengan kompetitor, ATIK berhasil melakukan inovasi terhadap produk dan pemasarannya melalui bantuan yang disalurkan oleh Telkom.

Selain itu, UMKM Batik Widi Nugraha juga turut menjadi berpartisipasi pada program pembinaan yang diadakan oleh Telkom. Menjalankan usahanya sejak tahun 2010, Budi Siwi Riyayanawati, kini berhasil melahirkan ratusan lebih pecanting handal yang mendukung usahanya termasuk putra keduanya Widi Rosliandi Nugraha. Terlahir sebagai penyandang disabilitas tuna rungu, Widi berhasil menyelesaikan pendidikannya dari SLB-B jurusan tata busana, untuk melanjutkan usaha batik.

Pos terkait