Pulang Kampung, Perwira Kostrad ini Khutbah Id di Masjid Ar-Rahman, Palolo, Sigi

  • Whatsapp
Perwira Kostrad Shalat Id di Kampung
Perwira Kostrad Shalat Id di Kampung

Konon dikisahkan, pada zaman Rasulullah ada seorang pemuda bernama Alqamah. Dia seorang pemuda yang giat beribadah, rajin shalat, banyak puasa dan suka bersedekah. Waktu dia sakit keras, maka istrinya mengirim utusan kepada Rasulullah memberitahukan keadaan Alqamah.

Rasulullah pun mengutus Ammar bin Yasir, Shuhaib ar-Rumi dan Bilal bin Rabah untuk menjenguk. Beliau bersabda, “Pergilah ke rumah Alqamah dan talqin-lah untuk mengucapkan La Ilaha Illallah. Akhirnya, mereka berangkat kerumahnya, ternyata saat itu Alqamah sudah dalam keadaan naza’ atau sekarat. Maka segeralah mereka men-talqin-nya, namun ternyata lisan Alqamah tidak bisa mengucapkan La ilaha illallah. Langsung saja mereka laporkan kejadian ini pada Rasulullah.

Kisah ini adalah penggalan isi khutbah Id yang disampaikan Kabintal Kostrad Kolonel Inf H.Rahman T. Leho yang disampaikannya di Masjid Ar Rahman, Ranteleda, Palolo, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (21/4/2023).

Maka saat itu Rasulullah pun bertanya, “Apakah dia masih mempunyai kedua orang tua?”

Ada yang menjawab, “Ada wahai Rasulullah, dia masih mempunyai seorang ibu yang sudah sangat tua renta.”

Maka Rasulullah mengirim utusan untuk menemuinya, dan beliau berkata kepada utusan tersebut, “Katakan kepada ibunya Alqamah, “Jika dia masih mampu untuk berjalan menemui Rasulullah maka datanglah, namun kalau tidak, maka biarlah Rasulullah yang datang menemuimu.”

Tatkala utusan itu sampai pada ibunya Alqamah dan pesan beliau itu disampaikan, maka dia berkata, “Sayalah yang akan mendatangi Rasulullah.”

Maka, dia pun memakai tongkat dan berjalan mendatangi Rasulullah. Sesampainya di rumah Rasulullah, dia mengucapkan salam dan Rasulullah pun menjawab salamnya.

Lalu Rasulullah bersabda kepadanya, “Wahai ibu Alqamah, jawablah pertanyaanku dengan jujur, sebab jika engkau berbohong, maka akan datang wahyu dari Allah yang akan memberitahukan kepadaku, bagaimana sebenarnya keadaan putramu Alqamah?”

Sang ibu menjawab, “Wahai Rasulullah, dia rajin mengerjakan shalat, banyak puasa dan senang bersedekah.”

Lalu Rasulullah bertanya lagi, “Lalu apa perasaanmu padanya?”

Dia menjawab, “Saya marah kepadanya Wahai Rasulullah.”

Pos terkait