Pembelajaran Online Untuk Kemandirian Belajar

  • Whatsapp
Melvina. Foto: Istimewa

Namun, menerapkan pembelajaran online tidaklah semudah yang dipikirkan. Dibutuhkan keahlian untuk menjalankannya dengan lancar dan efektif. Karenanya, untuk melaksanakan pembelajaran online, perguruan tinggi atau universitas harus mampu menyiapkan segala yang dapat menunjang kelancaran proses belajar online.

Beberapa kendala yang sering muncul dalam pembelajaran online adalah masih adanya dosen yang masih belum paham bagaimana cara menjalankan aplikasi pembelajaran dan kurang stabilnya koneksi internet yang digunakan. Di samping itu permasalahan lainnya yang sering muncul adalah masalah instalasi, masalah audio dan video yang kurang jelas. Bahkan terkadang mahasiswa menganggap proses pembelajaran online itu membosankan dan tidak menarik. Karena mereka memiliki banyak waktu dan fleksibilitas, mereka sulit menemukan waktu untuk belajar atau menyelesaikan tugas.

Pada aspek dosen, beberapa masalah umum yang dihadapi dosen saat menggunakan pembelajaran online adalah kurangnya waktu untuk menyiapkan materi, kurangnya pengembangan profesional yang memadai terkait teknologi, fasilitas yang terbatas, dan kurangnya dukungan teknis. Selanjutnya kurangnya waktu untuk mengembangkan kemampuan mengenali dan memahami perangkat pembelajaran online adalah hambatan yang paling signifikan. Begitu juga dengan infrastruktur dan teknologi yang belum memadai.

Oleh sebab itu, pembelajaran online dimaksudkan untuk menyiapkan peserta didik agar dapat menjawab tantangan Industri 4.0 secara kompetitif dan inovatif. Sehingga dengan mengimplementasikan pembelajaran online ini, diharapkan mahasiswa memiliki tanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri. Terbiasa mandiri dalam belajar, lebih menikmati pelajaran dan merasa lebih nyaman daripada saat diajarkan dengan cara tatap muka.  Semoga saja ini bisa diwujudkan. ***

Pos terkait