Dikritik Ketua DPRD Soal Album Barunya, Pasha Ungu: Jangan Sok Tahulah…

  • Whatsapp

PALU, PE – Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha menanggapi dingin pernyataan Ketua DPRD Palu Iqbal Andi Maga yang menyebut dirinya tidak profesional. Pernyataan itu dilontarkan Iqbal beberapa waktu lalu kepada wartawan.

Iqbal menyebut, salah satu bentuk tidak profesionalnya Pasha menjalankan tugas lantaran kembali aktif dalam Band Ungu. Bahkan telah mengeluarkan album baru.

Bacaan Lainnya

“Keraguan ketua DPRD kepada saya sebagai wakil walikota yang merilis single terbaru dengan judul setengah gila kemudian saya dikatakan tidak profesional. Apa dasarnya mengatakan begitu,”tanya Pasha yang ditemui, Senin 20 Maret 2017 di ruang kerjanya.

Pasha justru mengaku bingung soal definisi profesional yang dimaksud sang ketua.

“Kalau memang saya menyalahi aturan, mana cheklist nya, apakah kerja kerja saya sebagai wakil walikota terabaikan, atau mungkin ada kebijakan yang tidak kami jalankan,”kata Pasha dengan wajah bingung.

Ketua DPRD menurutnya harus merinci maksud profesional yang ditujukan pada dirinya.

“Jangan sok taulah soal profesionalisme jabatan wakil wali kota,”katanya.  Sebagai sesama abdi masyarakat, sebaiknya kata Pasha tidak perlu ada saling sorot. Jalankan tugas masing-masing.

“Hal ini untuk kesekian kalinya kami jawab sebagai bentuk klarifikasi dari statemen tersebut agar jangan sampai menjadi polemik. Jangan sampai nanti di sangka wakil walikota tidak kerja dan hanya menyanyi saja,”tegasnya.

Pasha menyebut, kinerja Penmkot Palu setahun terkahir justru berjalan cepat. Program yang biasanya dikerjakan tiga tahun bisa terealisasi dalam setahun.

“Contohnya penertiban pasar Inpres. Itukan baru bisa kelar begitu kami menjabat,”ujarnya. Contoh lainnya soal pembebasan biaya sekolah disemua jenjang yang berjalan bahkan dalam dua bulan masa jabatan.

“Itu semuakan kita realisasikan sesuai visi misi kami yang dituangkan dalam program kerja. Lantas apa alasannya kami dibilang tidak profesional,”tuturnya.
Menurutnya, sebagai perwakilan rakyat ada baiknya Ketua DPRD tidak membuat resah publik dengan penyataan yang bercabang.

“Saya rasa beliau paham tentang hal itu. Yang saya khawatirkan hal ini akan menjadi buah bibir negatif seakan-akan saya tidak bekerja,”pungkasnya.

Pos terkait