Bursa Saham Globlal Anjlok, IHSG Ikut Jatuh

  • Whatsapp

JAKARTA, PE – Saham perusahaan taksi konvensional tak terdongkrak revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 Tahun 2016 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Permenhub itu, salah satunya, akan mengatur batasan tarif taksi online.

Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi pembatasan tarif belum tentu berakibat baik pada perusahaan taksi konvensional.

Bacaan Lainnya

Alasannya, belum ada kejelasan tentang jumlah penumpang taksi online yang kembali menggunakan taksi konvensional bila tarifnya beda sedikit.

’’Kalau belum ada kejelasan, enggak bisa juga kita bilang akan lebih bagus (bagi kinerja keuangan taksi konvensional, Red),’’ ujar Reza, Rabu (22/3).

Kinerja emiten-emiten perusahaan taksi konvensional seperti PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Express Transindo Utama (TAXI) diyakini belum terdongkrak revisi peraturan dalam jangka panjang.

Alasannya, jika konsumen lebih nyaman dengan tarif dan pelayanan taksi online, disparitas harga yang tipis belum bisa mengubah pilihan konsumen ke taksi konvensional.

’’Mostly, driven-nya kan penumpang. Secara jangka panjang, kita bakal melihat ada perubahan signifikan atau tidak dengan jumlah pengguna taksi konvensional,’’ kata Reza.

Dalam perdagangan kemarin, kinerja BIRD dan TAXI ditutup di zona merah. BIRD turun 50 poin ke harga 3.950 per lembar saham.

Sejak Kamis (16/3), harga saham BIRD turun dari Rp 4.100 per saham.

TAXI juga bergerak sedikit melemah dengan penurunan satu poin ke level 165.

Dalam lima hari aktif bursa atau sejak 16 Maret 2017, TAXI juga terlihat turun satu poin dari harga 166 per lembar saham.

Menurut Reza, BIRD sebenarnya bisa saja mendapatkan kinerja yang lebih bagus dengan kerja sama yang dijalankan bersama Go-Jek.

Perusahaan taksi tersebut melayani pesanan Go-Car dengan tarif flat atau mirip ketika konsumen menggunakan mobil pelat hitam saat memesan Go-Car.

Kendalanya, belum tentu konsumen bersedia menggunakan armada taksi BIRD ketika memesan layanan Go-Car.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam perdagangan kemarin ditutup turun sembilan poin atau 0,16 persen ke 5.534,09.

Pos terkait