Warga Sausu Memburu Buaya Ganas karena Korban Terus Berjatuhan

  • Whatsapp
Kepala Desa Sausu Peore, Ismail menunjuk TKP korban diterkam buaya beberapa waktu lalu.(Foto - Aswadin/Palu Ekspres).

Parimo, PaluEkspres.com – Masyarakat Desa Sausu Peore, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), resah terkait keberadaan buaya ganas di sekitar rawa wilayah mereka.

Kepala Desa Sausu Peore, Ismail, mengatakan pasca buaya menyerang salah seorang warganya bernama Zubaedah pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu, masyarakat setempat nekat memburu hewan ganas tersebut.

Bacaan Lainnya

Perburuan buaya ganas tersebut dengan menggunakan parang, alat setrum, tongkat kayu, bambu, dan tombak. Buaya ganas ini menurutnya, kerap muncul dan sudah menerkam tiga warga setempat.

Selain manusia katanya, buaya ganas itu bahkan memangsa hewan ternak berupa sapi milik masyarakat setempat yang melintas di tepi rawa tersebut.

“Sudah tiga orang warga Sausu menjadi korban serangan buaya ini. Kemudian, ada beberapa hewan ternak juga kerap menjadi korbanya,” kata Ismail kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, dua korban lainnya selain Zubaedah adalah warga Desa Sausu Torono, dan Sausu Tambu. Mereka itu diserang buaya saat mancari kerang dan memancing ikan.

Ia mengatakan, perburuan buaya dilakukan dua hari oleh warga, namun belum membuahkan hasil. Masyarakat nekat memburu hewan ganas itu dengan cara tradisional.

“Karena mereka khawatir jangan lagi ada korban berikutnya. Makanya, diupayakan buaya ini bisa ditangkap,” ujarnya.

Ia berharap, keberadaan buaya yang kerap mengancam keselamatan warga  ini segera mendapat perhatian dari pihak terkait, mengingat populasi buaya sudah cukup banyak.

“Kalau tidak secepatnya mendapat perhartian, kami akan terus memburu buaya tersebut. Karena warga kemarin itu sudah nekat apabila berhasil ditangkap buaya akan dibunuh,” tegasnya. (asw/paluekspres)

Pos terkait