Parimo,PaluEkspres.com – Zulfia, Korban kebakaran perumahan guru di Sekolah Dasar (SD) Bambalemo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), hanya tersisa baju di badan.
Pasalnya, kebakaran terjadi pada Rabu (13/3/2024) sekira pukul 18.20 Wita itu, korban tidak sempat menyelamatkan barang miliknya akibat kobaran api yang menghanguskan rumahnya.
Namun menurut Zulfia, ada beberapa barang berharga yang dapat diselamatkan, di antaranya 2 buah handphone dan 2 unit laptop.
“Hanya Hp dan laptop saja yang bisa saya selamatkan, kalau berkas dengan uang kurang lebih Rp 200 ribu tidak bisa. Karena saya mau masuk ke dalam apinya sudah menyala,” ujarnya.
“Awalnya, api saya lihat di bagian belakang dapur perumahan ini,” kata Zulfia menambahkan.
Menurut Zulfia, kejadian itu berlangsung saat ia bersama keluarganya sedang berbuka puasa sekitar pukul 18.20 Wita.
Akibat kejadian itu, empat unit perumahan guru di sekolah tersebut hangus terbakar.
“Saya tadi tidak memasak karena menu untuk buka puasa semua saya beli,” ujarnya.
Diketahui, Zulfia salah seorang tenaga guru yang mengajar di sekolah tersebut. Ia menduga sumber api berasal dari tempat pembakaran sampah.
Menurutnya, pada saat kebakaran terjadi, ia langsung keluar rumah dan berteriak untuk meminta bantuan kepada warga setempat.
“Saat melihat api, saya keluar dan teriak minta tolong untuk minta pada warga agar menghubungi pemadam kebakaran,” tuturnya.
Kemudian, puluhan warga pun datang membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.
Selang beberapa saat, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari pemerintah daerah setempat pun tiba dan langsung memadamkan api dan dibantu warga setempat. (asw/paluekspres)