Palu, PaluEkspres.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 ditandai dengan Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dengan Inspektur Upacara Gubernur Rusdy Mastura. Bertempat, di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Rabu (17/4/2024).
Upacara tersebut berlangsung khidmat diawali penampilan seni dan drumband dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Sulawesi Tengah oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Dahri Saleh.
Hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 ini merupakan HUT yang ke-3 kalinya dalam periode kepemimpinan Rusdy Mastura bersama Ma’mun Amir sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Hut kali ini mengangkat tema “kuat dan tangguh untuk sulawesi tengah lebih sejahtera dan lebih maju” yang mana menjadi tekad dan tujuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ke depan untuk memantapkan Sulawesi Tengah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Megalit menjadi daerah yang lebih sejahtera dan lebih maju lagi.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyuarakan Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tengah ke-60 tahun 2024, sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kontribusinya dalam membangun Sulawesi Tengah dengan kerja keras dan keikhlasan.
Selain itu kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng bersama Wagub Ma’mun Amir, Sulawesi Tengah menunjukkan trend yang positif diantaranya ; berhasil menurunkan kemiskinan dari 3,02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023).
Lanjut, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023), Pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen, realisasi investasi sebesar 111,98 triliun, terbesar ke 3 secara Nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalamai kenaikan signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun.
Selain itu, Stunting di Provinsi Sulteng mengalami penurunan yakni dari 29,7 persen (2021) menurun menjadi 28,2 persen (2022), pada tahun 2023 menurun menjadi 27,2 persen, wilayah Sulteng tahun 2023 telah keluar dari wilayah yang memiliki kabupaten sangat tertinggal, capaian Sakip Sulteng, dari tahun 2016-2021 (6 tahun berturut-turut) mendapatkan predikat B, namun ditahun 2022 dan 2023 ini naik peringkat mendapatkan Sakip BB.