Gubernur Sulteng Tinjau Lokasi Banjir di Sigi, Begini Pesannya

  • Whatsapp
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dibonceng menggunakan sepeda motor warga yang dibawa oleh Plh. Kadis ESDM Sulteng Eddy Nicolas Lesnusa menuju lokasi banjir, Jumat (19/4/2024). Foto: Biro Adpim

Sigi, PaluEkspres.comGubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura didampingi Bupati Sigi Moh. Irwan Lapatta meninjau lokasi bencana banjir di Desa Balongga dan Desa Sambo, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, pada Jumat (19/4/2024).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan bencana banjir berjalan optimal sekaligus menyerahkan bantuan sosial bagi warga terdampak, diantaranya gula pasir 200 kg, Sarden 400 kaleng, teh celup 100 kotak, mie instan 15 dos, saus sambal 50 bungkus, air mineral 20 dos serta bantuan lainnya.

Bacaan Lainnya

Gubernur terlihat dibonceng menggunakan sepeda motor warga yang dibawa oleh Plh. Kadis ESDM Sulteng Eddy Nicolas Lesnusa, S.Sos. Orang nomor satu di Sulteng itu, dengan santainya dibonceng untuk meninjau langsung rumah warga yang terdampak bencana banjir.

Turut mendampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Hj. Rohani Mastura, S.Sos, M.Si., Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Dr. H. Faidul Keteng, ST, MT, M.Si., Kadis Perkimtan Abdul Haris Karim, Kadis Cipta Karya dan SDA Andi Ruly Djanggola, Kadis Sosial Dra. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si., Kadis Kesehatan dr. Komang Adi Sujendra,Sp.PD., Kalak BPBD Dr .Ir. Akris, MM., Kasatpol PP Moh .Nizam, Kepala Biro Umum Dr. Suandi.

Kesempatan itu, Gubernur H. Rusdy Mastura menginstruksikan OPD teknis pendamping untuk segera mengatasi bencana tersebut, Di antaranya, segera menyiapkan alat berat untuk membersihkan akses jalan dan melakukan normalisasi sungai, menyiapkan hunian sementara bagi warga terdampak serta mendistribusikan air bersih, menangani jalan sepanjang 300 meter serta membersihkan gorong-gorong dan pemasagan bronjong.

Selain itu, Gubernur Rusdy juga meminta Balai Wilayah Sungai Sulawesi III agar merancang pembuatan sabo dam di Sungai Ombie, agar ke depan saat terjadi hujan deras tidak menimbulkan bencana yang serupa. Hal terpenting tekannya, adalah edukasi kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan.

Terakhir Ia berharap bencana banjir dapat segera selesai agar masyarakat terdampak bisa beraktivitas dengan normal. (bid/paluekspres)

Pos terkait