Fotradnas ke-XIII 2024 Berakhir, Kontingen Sulawesi Tengah Masuk Delapan Besar

  • Whatsapp
Perwakilan kontingen Sulteng saat menerima penghargaan di Fotradnas ke-XIII di Parimo.(Foto - Aswadin/Palu Ekspres).

Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Setelah bertanding dengan 12 Provinsi di Indonesia pada Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fotradnas) ke XIII tahun 2024, tim Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil meraih juara terbaik delapan.

“Semua tim tampil bagus. Sehingga, dewan juri kebingungan untuk menentukan penilaianya,” kata Sekretaris Deputi 3 Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Aris Subiyono saat menutup secara resmi Fotradnas ke – XIII di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/7/2024) malam

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Aris Subiyono menyampaikan amanat dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), terkait Peraturan Presiden Nomor : 86 tahun 2022, tentang olahraga.

Dimana dalam amanat tersebut kata dia, disampaikan bahwa ada tiga pilar, diantaranya olahraga prestasi, olahraga pendidikan, dan olahraga masyarakat.

“Dan didalam olahraga masyarakat ada olahraga tradisional,” ujarnya.

Sehingga, olahraga tradisional merupakan salah satu upaya pihaknya mengajak seluruh masyarakat berolahraga demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Ia menjelasakan, bahwa data terakhir Fotradnas yang dilaksanakan dilevel kabupaten/kota realisasinya baru sekitar 10 persen dari 500 lebih kabupaten/kota di Indonesia.

“Jadi dalam setahun sekitar 50 sekian kabupaten yang sudah melaksanakan. Target kita sebetulnya sampai di 50 persen pada tahun 2029 nanti,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dengan adanya festival olaharaga tradisional ditingkat nasional ini, tentunya akan menjadi inspirasi kepada daerah untuk mengadakan Fotradnas tingkat kabupaten/kota, kemudian tingkat Provinsi hingga ke tingkat nasional.

Selain itu kata dia, kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan olahraga tradisional pada tahun genap ini adalah, Fotradnas seperti saat ini.

“Dan ini salah satu upaya untuk menggali olahraga tradisional yang ada di masyarakat. Jadi sifatnya lebih kepada penggalian olahraga tradisi,” katanya.

Kemudian, untuk tahun 2025 mendatang Kemenpora kata dia, akan menggelar Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas).

Menurutnya, pekan olahraga tradisional ini nantinya, akan mempertandingkan cabang olaharaga (Cabor) tradisional yang sudah dibakukan oleh pemerintah.

Pos terkait