Gubernur Sulteng Calon Penerima Satyalancana Wira Karya, Tim Penilai Tinjau Pengolahan Sampah Jadi BBM

  • Whatsapp
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Arif Latjuba menyampaikan sambutan pada kunjungan Tim Penilai Satyalancana Wira Karya tahun 2024 di Kota Palu, Jumat (13/9/2024). Foto: Abidin

Palu, PaluEkspres.com – Tim Penilai Satyalancana Wira Karya Tahun 2024 dari Setmilpres Setneg berkunjung ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (13/9/2024).

Tim yang dipimpin Kolonel Korps Ajudan Jenderal Sandy, S.IP., M.Si (Han) didampingi Plh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Dr. Drs. Amran., M.T , selaku Tim Pengusul, melihat langsung praktik pengolahan sampah laut menjadi BBM di Bank Sampah Novea, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Kunjungan ke Bank Sampah Novea ini dalam rangka peninjauan lapangan penilaian penerimaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya tahun 2024. Gubernur Sulteng Rusdy Mastura merupakan salah satu gubernur calon penerima tanda kehormatan Program Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan Dan Pembangunan Kelautan Tahun 2024.

Sejumlah pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng dan Kota Palu turut hadir pada verifikasi lapangan di lokasi inovasi pengelolaan sampah laut berupa plastik yang diolah menjadi BBM dan produk lainnya dengan melibatkan peran masyarakat pesisir.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Arif Latjuba, mengatakan, salah satu program prioritas di bidang kelautan dan perikanan memiliki tujuan  peningkatan PDRB  dan penurunan jumlah rumah tangga miskin kelautan dan perikanan berbasis pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Untuk Itu, Pemprov Sulteng membuat inisiatif melalui kegiatan kelautan dan perikanan yaitu program inovasi pengelolaan sampah laut berupa sampah plastik menjadi BBM dan produk lainnya, dengan melibatkan peran aktif masyarakat pesisir.

“Program ini sejalan dengan prinsip ekonomi biru Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,” kata Arif Latjuba membacakan sambutan tertulis gubernur Sulteng.

Hasil olah sampah plastik menjadi BBM ini merupakan bagian dari salah satu upaya mendukung energi terbarukan dan telah diadopsi oleh kelompok Bank Sampah Navoe, yang dilaksanakan sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024.

Gagasan inovasi pengelolaan sampah laut tersebut lanjutnya, karena permasalahan sampah yang perlu penanganan segera agar tak mencemari wilayah perairan.

Pos terkait