Palu, PaluEkspres.com – PT Cipta Palu Minerals (CPM) menyalurkan bantuan paket nutrisi tambahan bagi bayi di bawah lima tahun (Balita) di Posyandu Mawar, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (19/9/2024).
Pemberian paket nutrisi tambahan yang diserahkan secara simbolis oleh Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR) PT CPM, Rahayunita Handayani kepada salah satu orang tua Balita, disaksikan Kepala Puskesmas Kawatuna Muhamad Izram.
Sebanyak 8 Balita yang menjadi sasaran pemberian bantuan nutrisi tambahan pada program intervensi penanganan stunting di Posyandu Mawar Kelurahan Poboya.
“Program intervensi pemberian nutrisi tambahan bagi Balita di Posyandu Mawar ini secara resmi di-launching hari ini, dan akan berlangsung selama enam bulan ke depan,” kata Rahayunita kepada sejumlah awak media usai meluncurkan Program Intervensi Penanganan Stunting di Posyandu Mawar.
Rahayunita menjelaskan, CPM mengintervensi program penanganan stunting melalui pemberian nutrisi tambahan kepada Balita di 4 Posyandu di 4 kelurahan lingkar operasional perusahaan. Total 48 Balita yang masuk dalam target program ini.
“Kali ini fokusnya kepada bayi dan balita dengan pemberian nutrisi tambahan berupa susu dan vitamin,” ujarnya.
Ia berharap, melalui program intervensi ini, dari total 48 anak terindikasi stunting, minimal 50 persen bisa tertangani.
Balita yang jadi sasaran pemberian nutrisi tambahan ini kata Rahayunita, rekomendasinya berdasarkan data dari para kader Posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna dan Puskesmas Talise.
“Ada memang dasar perhitungan anak-anak yang akhirnya masuk dan terjaring di stunting,” kata Rahayunita.
Untuk diketahui, PT CPM bekerjasama dengan dua Puskesmas dalam program pemberian nutrisi tambahan bagi Balita terindikasi stunting yaitu, Puskesmas Kawatuna dan Puskesmas Talise. Posyandu Mawar yang berada di Kelurahan Poboya, masuk dalam area kerja Puskesmas Kawatuna.
Di kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kawatuna Muhamad Irzam mengatakan, kegiatan ini merupakan kali kedua di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna.