PT CPM Ajarkan Pembuatan Pupuk Ramah Lingkungan kepada Kelompok Pengelola TOGA di Poboya

  • Whatsapp
Pelatihan pembuatan pupuk organik ramah lingkungan oleh ibu ibu kelompok TOGA binaan PT CPM di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Pupuk tersebut nantinya digunakan untuk internal kelompok TOGA binaan PT CPM. Foto: Istimewa

Palu, PaluEkspres.com – PT Citra Palu Minerals melalui Tim PPM PT CPM memberdayakan ibu ibu yang terlibat dalam  kelompok pengelola kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA), melalui pelatihan pembuatan pupuk ramah lingkungan, Sabtu (28/9/2024).

Sebagaimana diketahui, kebun TOGA berfungsi sebagai lokasi tanam khusus untuk menumbuhkan tanaman obat. Tanaman obat yang ditanam di TOGA dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam dan batuk. 

Bacaan Lainnya

Selain itu, TOGA juga dapat berfungsi sebagai penghijau lingkungan dan bumbu pelengkap masakan seperti cabe, jahe dan sebagainya. 

Ada dua kelompok ibu ibu pengelola kebun TOGA di Kelurahan Poboya yaitu di RT 1 dan RT 2. Mereka ini mengelola lahan milik pemerintah kelurahan dan diolah secara swadaya warga yang pada umumnya adalah emak-emak, untuk menghasilkan pangan yang aman sehat dan bersih.  

PT CPM selanjutnya memberi pelatihan kepada Ibu ibu kelompok pengelola kebun TOGA tersebut untuk mengembangkan mikro organisme lokal yang ada di dataran Poboya.

“Kenapa kita mengembangkan mikro organisme lokal, ibaratnya kalau mendatangkannya dari luar, perlu lagi adaptasi terhadap lingkungan sekitar, sedangkan kalau mikro organisme lokal, memang pengembalinannya dari alam sekitar wilayah produksi,” kata Zulkifli selaku Tim PPM PT CPM, Sabtu sore (28/9/2024), saat memberikan pelatihan kepada ibu-ibu kelompok TOGA.

Tata cara pembuatan media penangkap mikro organisme lokal menjadi materi awal yang diberikan kepada ibu ibu kelompok pengelola TOGA. Pelatihan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga di Kelurahan Poboya.

Media yang digunakan adalah nasi setengah matang yang dimasukkan ke dalam wadah botol plastik ukuran sedang. Selain botol plastik, wadah lainnya yang bisa digunakan adalah ruas bambu.

“Kalau wadah ruas bambu butuh lagi kaum pria untuk terlibat membuatnya sedangkan pelatihan kali ini semua pesertanya adalah ibu ibu,” ujar Zulkifli.

“Namanya juga kelompok dasawisma, pasti pesertanya perempuan, termasuk ibu ibu PKK, tidak ada namanya bapak bapak PKK,” seloroh ibu ibu peserta pelatihan.

Pos terkait