Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, (Sulteng) sukses menggelar debat publik pertama, calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, berlangsung di Swiss Bellhotel, Silae Palu, Selasa (22/10/2024), malam.
Ketua KPU Kabupaten Parigi Moutong, Ariyana mengatakan debat publik merupakan ruang bagi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati menyampaikan gagasan dan visi-misi kepada masyarakat sebagai bagian dari tahapan Pilkada 2024.
“Debat kandidat penting disajikan kepada publik guna mengadu gagasan dalam argumentasi yang tersusun dalam visi dan misi untuk meyakinkan pemilih,” kata Ariyana.
Debat kandidat jelas Ariyana, merupakan salah satu metode kampanye yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024.
“Yang mana pada debat pertama KPU mengusung tema meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat Parigi Moutong,” ujarnya.
Sehingga, dari kegiatan ini kata dia, akan menjadi kesempatan bagi masyarakat sebagai pemilih mengetahui visi dan misi masing-masing pasangan calon yang disiarkan melalui Stasiun TV Nasional.
“Disini masyarakat mengenal lebih dekat dan menilai secara objektif gagasan dan solusi yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon dalam memimpin Parigi Moutong lima tahun ke depan,” katanya.
Kata dia, KPU sebagai penyelenggara teknis Pilkada memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan secara adil, transparan dan akuntabel, serta berkomitmen untuk melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong dengan asas jujur, adil, bebas dan rahasia.
“Diharapkan masing-masing pasangan calon menjunjung tinggi etika politik dan nilai-nilai demokrasi saat melakukan kegiatan kampanye, tidak terkecuali dalam kegiatan debat publik,” sebut Ariyana.
Debat publik kedua dijadwalkan akan dilaksanakan pada 31 Oktober mendatang, kemudian debat publik ketiga dilaksanakan pada 13 November 2024.
Ariyana berharap, dalam tahapan kampanye hingga menuju hari pemungutan suara 27 November nanti dapat berjalan aman dan damai. Sebab, menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada menjadi tanggung jawab bersama.