Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Uji coba program sarapan bergizi gratis kali ini berlangsung di SD Inpres Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (9/12/2024).
Ada ratusan boks paket makanan bergizi yang terdiri dari nasi, daging ayam, telur, buah dan susu dibagikan secara gratis kepada para siswa sekolah dasar.
“Jadi, kegiatannya tadi kami laksanakan di SD Inpres Kelurahan Masigi,” kata Ketua DPC Pelita Prabu Kabupaten Parigi Moutong, Hamzah di Parigi, Senin (9/12/2024).
Menurut Hamzah, pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka menyambut dan menindaklanjuti program pemerintah yang nantinya akan di Launching pada bulan Januari 2025 mendatang.
“Alhamdulillah, kegiatan tadi berjalan lancar berkat kerja kerja pelita prabu, serta mengundang beberapa unsur termasuk pemerintah daerah setempat, kejaksaan, kepolisian dan instansi lainnya,” ujar Hamzah.
Kegiatan ini juga kata dia, untuk mengawal program yang akan diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami dari pelita prabu diberikan kepercayaan untuk mengawal program tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW Pelita Prabu Provinsi Sulawesi Tengah, Usman Natsir menjelaskan, bahwa Pelita Prabu adalah penulis, aktivis dan pewarta.
“Jadi pelita prabu punya SK Kemenkum HAM dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan akta pendirian,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini dari Prabu Center 08, terbagi menjadi dua organ, yakni Ratu Prabu dan Pelita Prabu. Pelita Prabu, merupakan bentukan relawan pemenangan Prabowo – Gibran.
Sehingga, saat ini diberi kepercayaan untuk mengawal program – program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
“Selain para siswa, program ini juga menyasar ibu hamil, dan anak menyusui. Dari 12 Kabupaten/Kota, kita diperintahkan untuk mengawal program tersebut,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program makan siang bergizi gratis ini bertujuan untuk mencegah stunting dan menciptakan generasi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.
“Proses pengolahan makanan yang akan dibagikan kepada para siswa dilakukan secara higienis oleh tenaga – tenaga profesional dan diawasi langsung oleh ahli gizi,” ujarnya.(asw)