KPU dan Bawaslu masing-masing menerima total Rp28,22 triliun dan Rp8,39 triliun dari daerah-daerah yang sudah mampu membayar Pilkada.
“Tahun 2024 telah sukses menguji integritas lembaga demokrasi Indonesia. Dengan lebih dari 200 juta pemilih terdaftar, termasuk generasi muda yang paham teknologi, dan
semakin banyak perempuan terpilih menjadi pemimpin politik, Pemilu 2024 menjadi indikator matangnya demokrasi Indonesia,” tutup Ujang. (*/pco)