Palu, PaluEkspres.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, selam kurun waktu 2022 hingga 2024 telah membangun, merehabilitasi dan meningkatkan fasilitas Pelabuhan Perikanan (PPI) di 5 lokasi dari 7 lokasi PPI milik Pemprov Sulteng.
“Total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp Rp58. 867.839.911 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng Arif Latjuba menyampaikan laporannya pada peresmian operasional Dermaga dan Gedung TPI di Pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala, Kamis (13/2/2025).
Secara rinci Kepala DKP Sulteng Arif Latjuba menjelaskan total anggaran yang digelontorkan masing-masing Pelabuhan PPI yaitu, Pelabuhan Perikanan Donggala sebesar Rp 30.825.391.000; Pelabuhan Perikanan Mato di Banggai Laut sebesar Rp22.203.372.395; Pelabuhan Perikanan Paranggi di Parigi Moutong sebesar Rp3.145.195.416; Pelabuhan Perikanan Kolonedale di Morowali Utara Sebesar Rp1.643.881.100; serta Pelabuhan Perikanan Lafeu di Kabupaten Morowali sebagai Pelabuhan Persiapan Baru sebesar Rp 1.050.000.000.
Alokasi anggaran bagi kelima Pelabuhan PPI ini kata Arif Latjuba, sesuai dengan Visi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.
Pada kesempatan tersebut, Arif Latjuba juga melaporkan, berkat kepedulian Gubernur Rusdy Mastura, pada tahun anggaran 2023 melalui sumber DAK, telah terbangun fasilitas dermaga dan atap sepanjang 70 meter, Trestel sepanjang 25 meter, jalan lingkungan dan drainase sepanjang 617 meter. Total keseluruhan anggarannya adalah Rp16.290.834.353.
Kemudian pada tahun anggaran 2024, melalui sumber pembiayaan DAK, telah terbangun fasilitas Tempat Pemasaran Ikan (TPI), Kolam Labuh, Turap Penahan Tanah dengan total anggaran sebesar Rp11.159.158.859.
Arif berharap, dermaga ini dapat meningkatkan aksesibilitas bagi nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan dan pemasaran ikan.
Selain itu, Tempat Pemasaran Ikan yang juga diresmikan akan memberikan fasilitas yang lebih baik untuk para pedagang ikan, sehingga mempercepat distribusi ikan segar ke konsumen dan mengurangi potensi kerugian bagi para nelayan.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng ini turut dihadiri unsur Forkopimda Donggala, Anggota DPRD Donggala, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha perikanan setempat.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura. (bid/paluekspres)