Anies Ungkap Ada Bom Waktu di Jakarta, Begini Tanggapan Ahok

  • Whatsapp
Anies Baswedan

PALU EKSPRES, JAKARTA – Terkait soal pendidikan di DKI Jakarta yang saat ini masih menjadi masalah, calon gubernur pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan mengatakan ada 116 ribu anak usia sekolah yang tidak ada dalam lingkungan sekolah saat ini.

Menurutnya, ini menjadi masalah sosial yang sifatnya darurat, bahkan bisa menjadi bom waktu di kemudian hari.

Bacaan Lainnya

“Kalu mereka terus seperti ini, tinggal tunggu saja, pengangguran dan masalah-masalah sosial lainnya akan muncul. Dan yang tak kalah penting, mereka harus memiliki masa depan,” kata Anies, Rabu (12/4), saat sesi debat khusus untuk calon gubernur.

Menanggapi hal itu, calon gubernur pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengakui bahwa memang banyak anak tidak sekolah. Namun ia berkilah, bahwa angka partisipasi kasar meningkat dari seblumnya.

“Ada anak memang ngga mau sekolah. Dipaksakan tak mau sekolah. Kita sediakan KJP sampai kuliah, dia tak mau sekolah,” kata Ahok.

Namun yang beruntung kata Ahok, pihaknya telah merekrut para anak putus sekolah menjadi tenaga Pegawai Harian Lepas (PHL). Mereka akan diberi pekerjaan di daerah perumahan menjadi tukang dengan gaji standar UMP, dan bisa mendapat sertifikat.

“Jadi PHL yang kami rekrut melalui dinas-dinas di Jakarta, sambil bekerja kami beri kesempatan untuk ambil sekolah paket A hingga C. Jadi anak-anak putus sekolah itu tidak dibiarkan” tambahnya.

(MS/Palu Ekspres)

Pos terkait