PALU EKSPRES, ACEH – Ormas Islam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat tamparan keras dari kadernya di daerah. Seluruh elemen dari PBNU atau Pengurus Cabang NU di Aceh Barat Daya (Abdya) membubarkan diri.
Mereka sacara tegas menyatakan mundur dari ormas Islam terbesar di Indonesia itu, karena ulah dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Pernyataan mundur massal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Cafe Lauser, Minggu (16/4). Ketua Harian Syuriyah PCNU Abdya Tgk Armisli menyatakan, mundurnya seluruh pengurus sebagai protes terkait sikap Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang mendukung Ahok-Djarot.
“Ini bukti kami membela Islam dan pemimpin Islam. Setidaknya di akhirat Allah SWT tahu PBNU Abdya menolak kafir jadi pemimpin,” tegasnya seperti dilansir dari Rakyat Aceh, Senin (17/4).
Adapun elemen NU yang membubarkan diri tersebut yakni, Dewan Mustasyar (Dewan Penasehat), Pengurus Harian Syuriyah, A’wan (Dewan Pakar) dan Pengurus Harian Tanfidziyah.
Tgk Armisli menyebutkan, selaku umat Islam saat berhadapan dengan orang kafir, pihaknya tidak mungkin melakukan membela orang tersebut. “Yang harus dibela itu harus orang Islam. Bukan seperti yang dipertontonkan oleh PBNU yang mendukung kafir,” sesalnya.