Astaga! Dokter dan Perawat Mogok Kerja Lantaran Ditegur Tak Pernah Apel Pagi

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, MATARAM – Para dokter dan perawat yang berstatus PNS di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) milik Pemerintah Provinsi NTB mogok kerja dan menyebabkan pelayanan terganggu.

Mogok ini dilakukan hanya gara-gara sepele, yakni mereka kesal lantaran ditegur lantaran tidak pernah apel pagi setiap hari.

Bacaan Lainnya

Ulah PNS yang mogok ini menyebabkan pelayanan terganggu. Manajemen BKMM menutup pelayanan. Kepala TU BKMM Sri Hariyati menjelaskan , mereka mogok secara tiba-tiba. Kejadian ini membuat warga kesal .

Akibatnya, BKMM tidak bisa memberikan pelayanan tanpa melakukan pemberitahuan dulu kepada masayarakat yang akan mengakses layanan kesehatan.

“Kejadian ini tiba-tiba, karena perawat dan dokternya sementara ini mogok,” kata Sri saat ditemui di kantor BKMM Mataram, Rabu kemarin (19/4).

Balai kesehatan yang berdiri di bawah Dinas Kesehatan Provinsi NTB ini lanjut Sri, setiap hari melakukan apel pagi.

Dari hasil monitoring absen dan disiplin pegawai yang dilakukan bulan Maret , ditemukan banyak PNS perawat dan dokter tidak ikut apel. Bahkan ada yang sampai 30 hari tidak ikut apel pagi.

Beberapa nama yang diketahui jarang apel pagi oleh pimpinan diberikan teguran. Mereka diberikan formulir untuk diisi apa alasan mereka tidak ikut apel pagi.

Manajemen berharap formulir sudah harus diisi setelah jam kerja. Namun ternyata pegawai yang jumlahnya 10 orang tersebut tidak terima diberikan sanksi administrasi.

“Mungkin mereka tidak terima, makanya mereka bersikap seperti itu (mogok),” tegasnya.

Mereka kemudian secara tiba-tiba meninggalkan kantor BKMM menuju ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB guna mempertanyakan alasan manajemen membagikan mereka formulir .

Sikap pegawai ini oleh menejemen dikira akan berlangsung beberapa jam. Itu sebabnya BKMM tetap buka loket pelayanan.

Namun ternyata setelah satu sampai dua jam lebih mereka tidak kembali.

Akhirnya dengan berat hati menejemen mengumumkan kepada warga yang sudah antre sejak pagi bahwa pelayanan untuk sementara ditiadakan. Warga diminta pulang dan kembali hari ini

“Kami kira mereka akan balik, ternyata tidak sama sekali sampai siang ini,” tuturnya.

Pos terkait