PALU EKSPRES, PARIMO – Anggaran Honor Daerah (Honda) tahap satu dan dua sebesar Rp1,1 Miliar lebih, akan disalurkan pada bulan Juli 2017.
Anggaran tersebut untuk tiga penerima, yakni bagi Tata Usaha (TU) guru umum dan guru daerah terpencil (Gudacil).
“Rencana pada bulan Juli ini kita akan menyalurkan kepada penerima honor daerah (Honda), namun tahun ini ada penambahan yakni Tata Usaha (TU) yang akan dimasukkan dalam daftar penerima honor tersebut,’’ ungkap Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GT ) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong (Parimo), Saprudin S.Pd, M.Si saat ditemui wartawan di ruang kerjanya belum lama ini.
Ia merinci, total anggaran yang diberikan masing-masing kepada tenaga TU kurang lebih Rp 160 juta, guru umum Rp 600 juta, sementara gudacil mencapai Rp 360 juta.
Ia mengakui dalam proses penyaluran kali ini, agak molor diakibatkan anggaran yang tersedia belum mencukupi.
Adapun mekanisme pembayarannya, terlebih dahulu bagi TU, guru umum dan Gudacil yang terdaftar dalam tunjangan, telah mengantongi surat keterangan (SK) Bupati. Sementara bagi honor daerah, untuk tahun ini minimal masa pengabdian terhitung sejak tahun 2015 ke bawah.
“Setiap tahun pastinya ada penambahan guru makanya sebelum tersalurkan kita akan melakukan konsultasi kepada Kadisdikbud terkait pembayaran guru yang ada saat ini,” jelasnya.
Apabila dalam penyaluran nantinya katanya, terjadi pemotongan oleh oknum, diharapkan para penerima sesegera mungkin melaporkan kepada pihak Disdikbud, dalam hal ini bidang GTK.
‘’Saya minta kepada guru-guru penerima dan yang utamanya daerah terpencil, kalau tidak sesuai diberikan oleh tim di lapangan laporkan ke pihak kami atau kepada tim saber pungli,’’ tegasnya.
(mg4/Palu Ekspres)