PALU EKSPRES, PALU – Komisi B DPRD Palu meminta pemerintah kota mulai memantau pergerakan harga bahan pokok dipasar tradisional.
Wakil Ketua Komisi B DPR Palu, Ridwan H Basatu mengatakan, masih ada waktu sebulan bagi Pemkot untuk melakukan upaya antisipasi menjelang puasa.
“Sudah harus mulai di pantau, bagaimana harga saat ini dan bagaimana ketersediaannya,”kata Ridwan, Rabu 26 April 2017. Pihaknya sendiri tutur Ridwan, hari ini (Kamis) juga berencana turun memantau pergerakan harga itu. Menurutnya, dewan akan memetakan segala permasalahan yang kemungkinan berpotensi terjadi menjelang ramadan nanti.
“Kami akan petakan dulu seperti apa masalahnya dilapangan,”jelasnya. Satu yang menjadi catatan penting kata Ridwan, adalah upaya mengantisipasi adanya spekulan yang mempermainkan harga.
“Yang jelas kami mendorong semua pihak terkait utamanya Pemkot menjamin harga tidak melonjak dan bahannya tersedia,”jelas Ridwan.
Ridwan mengatakan hal ini perlu diantispasi jauh-jauh sebelumnya. Minimal dapat memetakan potensi permasalahan sehingga bisa segera merancang solusi bersama-sama.
“Kami akan rutin berkoordinasi dengan mitra kami di Pemkot. Dengan begitu, Pemkot juga sudah tau apa yang harsu diupayakan,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana mengundang PT Pertamina untuk duduk bersama mitra kerja membahas kesediaan tabung elpiji 3kg yang belakangan sudah mulai terjadi. “Harus kita pastikan semua berjalan lancar agar nantinya tidak muncul permasalahan di tengah masyarakat,”pungkas Ridwan.
(mdi/Palu Ekspres)