Longki: Warga Salena Segera Menikmati Listrik

  • Whatsapp

ANITA/PE
MINTA LISTRIK. Warga Salena meminta Gubernur Longki agar seluruh rumah warga dialiri listrik.

Warga Sempat Ancam Boikot Pilkada
PALU, PE – Tak lama lagi 143 kepala keluarga di Dusun Salena Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, akan menikmati listrik di rumahnya. Hal itu dipastikan setelah Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola menegaskan akan menganggarkan pada APBD Perubahan 2015 bagi warga yang sekian lama belum menikmati listrik ini. Menurut Longki, Pemprov akan membiayai pemasangan baru meteran listrik di setiap rumah warga.

Hal ini disampaikanGubernur Longki usai menyerahkan hewan kurban untuk 163 kepala keluarga di Salena, Sabtu, 26 September 2015. “Saya baru tahu kalau warga di sini belum menikmati listrik. Ini harus segera dicarikan solusi agar masyarakat bisa mendapatkan aliran listrik. Ini menjadi perhatian kami untuk segera dianggarkan pada APBD Perubahan 2015 ini juga,” ujar Longki.

Dalam dialog dengan masyarakat, terungkap kalau permasalahan belum masuknya listrik ke rumah-rumah warga, terkait biaya pasang baru meteran. Tiang dan kabel listrik dari PLN sudah terpasang sampai ke Dusun Salena.“Kami meminta agar pemerintah memperhatikan ini. Dan, kami minta agar ini diberikan secara gratis kepada masyarakat untuk mendapatkan meteran. Untuk pulsa listrik selanjutnya masyarakat yang membeli,” sebut Tamin, Ketua RW Salena.

Bahkan Tamin menegaskan, bila tidak ada kepastian masuknya aliran listrik ke rumah-rumah sebelum pemilihan,  masyarakat menolak untuk berpartisipasi memberikan suara pada pemilihan umum daerah (Pilkada), baik untuk pemilihan Walikota/Wakil Walikota Palu maupun Gubernur/ Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, pada Desember mendatang.

Namun Gubernur meminta, “masyarakat Salena untuk tetap menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang patuh pada Undang-undang. Termasuk ikut dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah.” Untuk diketahui, selama ini sudah beberapa kali warga setempat menyampaikan masalahnya ke Pemerintah Kota Palu. Bahkan mereka pernah diundang DPRD Kota Palu untuk didudukkan bersama dengan pihak Pemkot. Namun hingga kini belum ada solusi.

Karena itu masyarakat setempat bertekad untuk memboikot pilkada. Beruntung kemudian, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sulteng Longki Djanggola telah memerintahkan SKPD terkait untuk memasukkan permintaan warga ke dalam APBD Perubahan 2015 ini.

“Kita akan masukkan dalam APBD-P yang akan segera dibahas seminggu ke depan. Insya Allah bila tidak ada alangan, November nanti warga Salena sudah bisa mendapatkan penerangan listrik dari PLN. Kita akan membayarkan semua biaya pemasangan meterannya sebanyak 140-an kepala keluarga,” jelas Longki. (aaa)

Pos terkait