PALU EKSPRES, PALU – Suplai listrik selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat, yang digelar pada 2-8 Mei 2017, dipastikan aman.
Kepastian ini menyusul telah beroperasinya jaringan emergency, usai musibah tower jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang roboh beberapa hari lalu.
“Untuk UNBK SMP, kondisi kita kembali surplus, tetapi dengan kondisi yang beroperasi adalah jaringan emergency. Mudah-mudahan, jaringan ini bisa terjaga, oleh teman-teman kita di sana saat ini. Intinya, dari secara sistem suplai PLN siap,” ujar Manajer PLN Area Palu, Emir Muhaimin, saat bertemu wartawan, di salah satu warung kopi di Palu.
Emir menjelaskan, saat ini setelah dilakukan pekerjaan jaringan melalui tower emergency, secara umum suplai listrik di Palu dan sekitarnya telah surplus sekitar 10 MW.
“Kalau kemarin selama sepekan, kita terkendala suplai daya yang kurang, sekarang sudah siap karena dari Poso sudah bisa dialirkan lagi ke sini, dan kita surplus sekitar 10 MW,” jelas Emir.
Selain itu, Emir juga menyebutkan, untuk mendukung pelaksanaan UNBK di tingkat SMP, sebagaimana pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK lalu, pihak PLN menyiagakan dua orang personel, di tiap sekolah yang melaksanakan UNBK, untuk mengamankan pelaksanaan jaringan listrik selama pelaksanaan UNBK.