PALU EKSPRES, PALU – Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tengah Hj Zalzulmida Aladin Djanggola SH.C.n mengingatkan kepada seluruh kader PKK se sulteng agar segera bergerak melaksanakan program pengentasan anak putus sekolah di kabupaten/kotanya masing-masing dengan mencari anak-anak tersebut untuk kembali bersekolah di Sekolah Kejuruan.
Kepada kader PKK diingatkan untuk tidak khawatir tentang dana pendidikan anak putus sekolah itu, karena pemerintah pusat telah menyediakan dana melalui program Kementerian Pendidikan Nasional, yaitu Kartu Indonesia Pintar.
“Segera mengajak anak-anak untuk kembali ke sekolah. Ini sudah menjadi program nasional,” ujar Zalzulmida saat memberi sambutan via telepon pada Rapat Konsultasi Tingkat Sulteng dan Pelatihan Pengelolaan Program Penyuluhan PKK (LP3PKK) di Palu, Rabu malam (3/5).
Hadir membuka acara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng H Irwan Lahace. Rapat Konsultasi ini diikuti oleh 150 peserta se Sulteng serta dihadiri para undangan dari organisasi wanita lainnya.
Zalzulmida tak hadir secara langsung karena sedang perawatan penyembuhan dari sakit di RS Medistra Jakarta.
Zalzulmida yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulteng ini menjelaskan, betapa pentingnya mengajak kembali anak putus sekolah di Sulteng untuk mendukung Program Pemerintah Sulteng Gerakan 1000 Anak Kembali ke Sekolah.
Ide awal yang dicetuskan Zalzulmida ini kini menjadi program Nasional. Itu sebabnya, pada Zalzulmida diberi penghargaan pemerintah pusat sebagai Bunda Anak Harapan Bangsa.
Irwan Lahace menjelaskan bahwa ide Zalzulmida ini lahir untuk menjawab Instruksi Presiden Nomor 21 tahun 2016 tentang Revitalisasi Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia.
Irwan juga mengingatkan bahwa 8 tahun lalu program Pendidikan Anak Usia Dini yang menelurkan program 1 desa 1 Paud, juga diawali oleh Zalzulmida saat menjadi Ketua TP PKK Parigi. “Sehingga kepada beliau (Zalzulmida) diberi gelar Bunda PAUD,” ujar Irwan Lahace.
Selain di sektor pendidikan, Zalzulmida mengingatkan masih banyak program yang harus segera dilaksanakan kader PKK se Sulteng.
Termasuk Program HATI-nya PKK, yaitu pemanfaatan lahan tidur di sekitar kita. Menurut Zalzulmida, Banyaknya lahan kosong dan lahan tidur di sekitar masyarakat hendaknya tak dibiarkan begitu saja.