Kolam Ikan dan Barito, Dukung Program HATINYA PKK Sulteng

  • Whatsapp
?

PALU EKSPRES, PALU – Bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan di rumah? Anda bisa belajar dari Ibu-ibu Tim Penggerak PKK se kabupaten/kota se Sulteng. Kamis, 6 Mei 2017, mereka belajar bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan menjadi sumber pangan sehat sekaligus bernilai ekonomis.

Dr. Saldyasyah Sunusi, Kepala UPT  Pembenihan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng membagi manfaat pekarangan bila dikelola dengan baik untuk medorong program Halaman, Asri, Tertib, Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK Sulteng.

Bacaan Lainnya

Menurut Saldy, dalam sehari manusia butuh kalori sebanyak 2100 kalori untuk pemenuhan gizi. Bila dibawah nilai tersebut, maka manusia kekurangan gizi. Dari nilai tersebut sebanyak 240 kalori disumbang oleh protein hewani. “Protein hewani ini berasal dari 5 macam, daging merah, unggas, ikan, telur dan susu,” ujar Saldy di hadapan peserta dari pengurus PKK kota/kabupaten se Sulteng dalam Rapat Konsultasi dan LP3PKK di Palu, Rabu (3/5).

Dari 5 pilihan tersebut, dua yang dinilai paling murah adalah telur dan ikan. Maka, ikan menjadi pilihan yang paling menarik untuk di kelola dengan memanfaatkan pekarangan. Tidak membutuhkan halaman yang luas juga pakan ikan yang tak mahal. Juga bisa bernilai ekonomis, karena ibu rumah tangga tak perlu membeli ikan untuk memenuhi kebutuhan protein.

Selain itu, ada hal lain yang penting yang menjadi perhatian ibu rumah tangga di keseharian selain ketersediaan bahan pangan, yaitu ketersediaan 3 rempah penting yang disebutnya Barito.

“Barito atau Bawang, rica (cabai) dan tomat, ini menyumbang inflasi pada bulan-bulan tertentu yaitu, bulan Ramadan dan saat Natal,” ujar Saldy. Padahal kata dia, ini bisa saja tidak terjadi kalau semua ibu rumah tangga memiliki barito di pekarangannya.

Peserta Rakon dan LP3PKK juga diajak melihat langsung pemanfaatan halaman tidur PKK Sulteng di Karajalembah, Palu.

(aaa/Palu Ekspres)

Pos terkait