PALU EKSPRES, KUBU RAYA – Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Ustaz Sobri Lubis dan Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustaz Bachtiar Nasir dikabarkan akan datang ke Pontianak, Kalbar.
Polisi dan TNI langsung memperketat penjagaan di Kubu Raya dan Kota Pontianak, Kalbar.
Salah satu kawasan yang dijaga ketat adalah Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya. Akses masuk ke Bandara dipelototi ratusan gabungan aparat keamanan.
Menggenggam erat senjata laras panjang, anggota polisi dan TNI berpencar ke berbagai sudut Supadio. Dari pintu masuk hingga pintu keluar.
Tak seperti biasanya, pengendara yang akan memasuki Bandara dicegat dan diminta untuk menurunkan kaca mobil masing-masing.
Area dalam Bandara pun tak luput dari pengawasan puluhan aparat keamanan berseragam maupun berpakaian sipil.
“Dari siang, sudah banyak anggota (aparat keamanan). Katanya ada anggota FPI mau datang. Itu aja yang kami tau,” ungkap Fitria, salah seorang pengunjung Bandara Supadio.
Di gerbang “Selamat Jalan” di akses masuk Bandara, seorang pengendara Avanza hitam, Wahyu, yang mengantar keluarganya mengaku kaget dengan penjagaan super ketat itu.
“Ya kaget lah. Tak pernah-pernah dilakukan pemeriksaan. Tapi saat ini malah minta dibuka kacanya,” ungkapnya.
Aparat gabungan juga berpatroli. Persimpangan Kubu Raya ikut dijaga. Kegiatan tersebut diawali dengan apel pagi bersama di sejumlah Polsek dan Koramil.
“Ini dalam rangka menyikapi adanya pelaksanaan tabligh akbar di Masjid Al-Falah Mempawah. Dengan mendatangkan anggota FPI,” ujar Kapolsek Kubu, Iptu Suharjo.
Imbuh dia, “Kita, dalam pelaksanaan patroli gabungan ini, merencanakan akan dilaksanakan seterusnya. Supaya memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Terutama di wilayah hukum Polsek Kubu ini”.
Sementara itu, pengurus FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI) Kalbar sempat bersitegang dengan pihak kepolisian sore kemarin (5/5).
Pasalnya, rencana mereka menjemput Ketua DPP FPI, Ustaz Sobri Lubis, serta ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustaz Bachtiar Nasir, di Bandara Supadio dilarang kepolisian.