Pengguna Jalan Lempar Alat Berat Milik PT TMJ

  • Whatsapp

FERRY/POSO
PROTES – Warga pengguna jalan mengajukan protes terhadap Ahong terkait buka tutup jalan yang dinilai sepihak di Desa Kuku – Pamona Utara

POSO,PE –  Sejumlah pengguna jalan yang melewati proyek pelebaran jalan di Desa Kuku dan Sangira – Pamona Utara, berang dengan pengawas proyek. Kemarahan warga dipicu, jadwal buka tutup yang telah ditentukan pihak kontraktor tidak sesuai yang ditentukan sebelumnya. Jadwal buka tutup tersebut, pagi di tutup tepat pukul 08.00 wita, siang dibuka pukul 12.00-14.00 wita, soreh ditutup pukul 05.00 – 20.00 wita dan malam dibuka pukul 24.00 wita.

Dari jadwal tersebut seperti biasa  pengguna jalan menyesuaikan dengan jadwal buka-tutup jalan. Namun pekerja tidak konsisten dengjan jadwal yang sudah ditentukan itu. Seperti yang terjadi pada Senin  28 September. Ketika sejumlah kendaraan masuk dari arah Tentena, karena pada saat itu  jalan sedang dibuka untuk kendaraan yang lewat. Saat hendak melewati Desa Kuku, kendaraan terhenti karena alat berat sedang bekerja . Jalan ditutup  dengan batu dan tanah. Iringan iringan kendaraan yang telah masuk tersebut terpaksa harus terhenti.
Para sopir mencoba berkoordinasi dengan operator alat berat, namun tidak berhasil. Emosi timbul ketika mulai pukul 09.00 wita belum juga ada tanda-tanda jalan akan dibuka. Saat itu, masa yang tersulut emosi mulai melempari alat berat yang tengah bekerja di atas gunung. Namun aksi warga itu tidak direspons para karyawan yang sedang bekerja.

Sesaat kemudian timbunan tanah  penghalang jalan mulai digusur, ketika mobil ambulans  membawa orang sakit dan menujukan surat. Sesaat setelah akses terbuka, warga menemui Ahong pimpinan pihak TMJ. Mereka  memprotes jadwal buka tutup yang dilakukan sepihak.Proyek pelebaran jalan yang dikerjakan oleh PT Tunggal Mandiri Jaya (TMJ) dengan kontrak Rp52 miliar lebih saat ini tengah dikerjakan. Proyek tersebut berlokasi di Desa Sangira dan Desa Kuku Kecamatan Pamona Utara. (mg03)

Pos terkait