Dampak Bos FBI Dipecat, Skandal Trump dan Rusia Kembali Mengemuka

  • Whatsapp

Langkah yang diambil tokoh 56 tahun tersebut dianggap memengaruhi pilihan rakyat. Meski begitu, pemecatan Comey dianggap tidak tepat. Pada hari yang sama, Comey mengirimkan surat perpisahan kepada koleganya di FBI. Wakil jaksa agung di masa kepemimpinan George W. Bush itu menegaskan bahwa dirinya bakal baik-baik saja. Dia sudah lama tahu presiden bisa memecat direktur FBI dengan atau bahkan tanpa alasan apa pun.

Comey tidak akan menghabiskan waktu untuk memikirkan masalah pemecatan dirinya dan meminta rekan-rekannya juga melakukan hal yang sama. ”Pada masa yang bergolak ini, warga Amerika harus melihat FBI sebagai lembaga yang kompeten, jujur, dan independen,” tulisnya.

Bacaan Lainnya

Sumber di internal Kongres mengungkapkan, beberapa hari sebelum pemecatan, Comey meminta Departemen Kehakiman memberinya staf tambahan. Mereka akan diterjunkan untuk ikut menyelidiki kasus keterlibatan Moskow dalam pilpres.

Permintaan tambahan staf itu dilakukan setelah Komite Intelijen Senat meminta penyelidikan dipercepat. Namun, Juru Bicara Departemen Kehakiman Ian Prior menegaskan, permintaan itu tidak ada.

Di lain pihak, Partai Demokrat meminta adanya jaksa khusus yang terlibat dalam penyelidikan FBI tentang hubungan Rusia dan pilpres AS. Saat kasus Watergate yang melibatkan mantan Presiden Richard Nixon mencuat, juga ada jaksa khusus yang ditunjuk. Senator Demokrat Richard Blumenthal menegaskan bakal menentang penunjukan direktur FBI jika tidak ada jaksa khusus yang dilibatkan.

Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menyatakan, penunjukan tersebut tidak diperlukan. Menurut dia, Gedung Putih juga ingin kasus itu segera selesai, tapi penyelidikan cukup dilakukan FBI.

Reaksi pemecatan Comey tidak hanya datang dari Demokrat, tapi juga dari para politikus Republik. Kepala Komite Intelijen Senat Richard Burr mengungkapkan, dirinya merasa aneh dengan waktu serta alasan pemecatan Comey. ”Saya yakin pemecatannya adalah kekalahan bagi FBI dan negara,” ujar petinggi Partai Republik itu.

Trump tentu saja tidak tinggal diam. Seperti biasanya, suami Melania itu memberikan tanggapan via cuitan di Twitter. ”Demokrat mengkomplain Direktur Comey selama berbulan-bulan. Kini, ketika dia telah dipecat, mereka berpura-pura dirugikan. Munafik palsu!,” cuitnya.

Sehari setelah memecat Comey, Trump menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Itu adalah pertemuan pertama antara Trump dan petinggi Rusia sejak dia menjabat Januari lalu. Trump menyebut pertemuan tersebut berjalan baik dan mereka membahas berbagai hal, termasuk tentang Syria.

(reuters/afp/sha)

Pos terkait