PALU EKSPRES, PALU – Tahun ini BI Perwakilan Sulteng memberi bea siswa bagi 80 mahasiswa. 40 berasal dari Universitas Tadulako (untad) dan 40 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.
Pemberian bea siswa ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara kedua perguruan tinggi tersebut dan Kepala BI Sulteng, Rabu 24 Mei 2014 di Gedung Kasiromu, Kompleks Kantor BI Sulteng.
Masing-masing mahasiswa mendapat Rp9juta per tahun. Meski tidak seberapa, Kepala BI Sulteng, Miyono berharap bea siswa dapat membantu meringankan biaya kuliah para mahasiswa.
“Kami harapkan prestasi makin baik dan dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu,”kata Miyono.
Menurutnya, mahasiswa penerima bea siswa ini adalah mahasiswa berprestasi dengan nilai indeks prestasi (IP) 3. Penerima telah diseleksi melalui dua tahap. Masing-masing seleksi internal kampus dan BI Sulteng.
“Kalau kami di BI Sulteng menilai semuanya sudah cukup baik,”sebutnya.
Namun Miyono menekankan, prestasi yang dimiliki mahasiswa itu harus dipertahankan, bila perlu ditingkatkan. Sebab jika semester berikutnya ada penerima yang tidak mampu bertahan dengan IP 3, maka bea siswa itu akan dicabut.
“Kalau dibawah 3 itu akan dicabut. Ini untuk memotivasi agar mahasiswa lebih giat lagi meningkatkan prestasinya,”tekan Miyono.
Jika prestasi semakin baik, maka kata Miyono pihaknya akan mengusulkan penambahan nilai bantuan berikut jumlah penerima kepada BI pusat untuk tahun berikutnya.
Selanjutnya mahasiswa yang telah mendapat bea siswa akan mendapat pembinaan khusus oleh BI Sulteng.
“Ada yang namanya komunitas generasi BI (Gen BI). Ini program BI untuk pembinaan mahasiswa penerima bea siswa,”demikian Miyono.
(mdi/Palu Ekspres)