JAKARTA, PE – Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Priyo Budi Santoso mendatangi kompleks parlemen, hari ini. Kedatangannya khusus bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto.
“Kedatangan saya diundang makan siang. Sudah lama juga gak nengok dan saya belum Lebaran dengan mas Novanto,” turur Priyo seraya bersalaman dengan Setya di depan ruang pimpinan DPR, kompleks parlemen, Senayan.
Rencananya dia akan berbincang-bincang soal pengalaman menjadi pimpinan DPR. Priyo memang pernah menjabat sebagai wakil ketua DPR periode 2009-2014. Karena itu, dia akan membagi pengalamannya dalam menghadapi dan mengurus pemilihan kepala daerah. Saat ini, proses pilkada serentak pun sedang berjalan dan akan berlangsung pemilihannya pada Desember mendatang.
Selain itu, lanjut Priyo, mereka akan membahas persoalan Golkar. Dia berkomentar bahwa dengan adanya pilkada, suasana di Golkar semakin cair. Terlebih, dua kubu yang bersengketa itu sepakat untuk membangun komunikasi dan mementingkan kader Golkar daripada ego masing-masing.
Menurut Priyo komunikasi pun semakin lancar. Dari beberapa pertemuan dengan politikus senior Golkar seperti Jusuf Kalla, Agung Laksono, dan B.J Habibie, pemikiran mereka sudah satu yakni, menuju islah yang bersifat permanen. “Pilkada menjadi pintu masuk islah permanen,” ujar Priyo.
Setya menambahkan semua pihak kini ingin mengembalikan marwah Golkar melalui pilkada serentak. Golkar perlu memberi kontribusi besar bagi kadernya yang ingin maju sebagai calon kepala daerah. Pilkada menjadi awal komunikasi kembali antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. “Harapan saya dan mas Priyo semuanya bersatu kembali. Kuncinya ada di kita,” ujar dia sambil mengajak Priyo masuk ke ruangannya. (Desyinta Nur’Aini/dio)