PALU EKSPRES, PALU – Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi Sulteng 2017, diharapkan dapat menjadi ajang menampilkan nilai-nilai kebersamaan, serta nilai spiritual Kristiani di samping nilai seni, untuk menyalurkan talenta-talenta yang menyerukan kemuliaan Tuhan.
Penyampaian ini disampaikan Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola, saat membuka secara resmi Pesparawi tingkat Provinsi Sulteng tahun 2017, di Ballroom Palu Golden Hotel, Kamis 29 Juni 2017.
“Pesparawi tingkat Provinsi Sulteng tahun ini, banyak terkandung nilai-nilai sosial, budaya dan rohani, di mana nilai-nilai tersebut sangat hakiki, yakni mengandung ucapan syukur atas segala berkat Tuhan, termasuk nilai kebersamaan, nilai spiritual Kristiani dan nilai seni, untuk menyalurkan talenta-talenta yang menyalurkan kemuliaan Tuhan,” kata Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan, kegiatan Pesparawi hendaknya dijadikan sebagai suatu pertemuan, yang benar-benar dapat dijadikan motivasi dan komitmen, untuk terus menerus memelihara dan meningkatkan toleransi antarumat beragama, dengan penuh kasih sayang dalam rangka membangun persaudaraan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan suasana yang tentram dan damai, dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Sekaligus sebagai wahana untuk saling mengenal satu sama lain, dari berbagai suku dan ras kita berkumpul di sini, sebagai bagian masyarakat Sulteng yang cinta damai, bergandengan tangan membangun Sulteng yang maju mandiri dan berdaya saing,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menekankan, bahwa Pesparawi dapat menjadi sarana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang seni budaya, yang bernafaskan sumber motivasi dan inspirasi, yang mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan, di tengah Kebhinekaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Untuk itu lanjut Gubernur, nilai-nilai tersebut harus terus dipelihara dan dilaksanakan, pada kehidupan beragama dan bermasyarakat di lingkungan manapun. Serta dapat menjadi ikatan yang kuat sesama umat yang beragama.
“Hal ini sejalan dengan salah satu misi Pesparawi, yaitu membangun hubungan antarumat beragama dengan pemerintah,” kata Gubernur lagi.