PALU EKSPRES, JAYAPURA – Meski baru sepekan di Persipura dan baru menjalani 4 kali pertemuan berlatih bersama kepada Boaz Solossa dan kawan-kawan, pelatih Wanderley Machado da Silva mengaku tidak mendapat kesulitan dalam pekerjaaannya.
“Saya merasa nyaman sampai saat ini dan tidak ada masalah menangani tim sebesar Persipura ini,” ungkap pelatih asal Brasil ini.
Wanderley mengatakan, Persipura adalah tim besar dan pemain yang ada itu-itu saja tidak ada yang berubah, hanya ada penambahan beberapa pemain muda saja, tetapi 90 persen wajah lama masih mengisi skuad Mutiara Hitam.
Oleh karena itu, dengan kekuatan yang ada, dia pun tak mengalami kesulitan apapun, secara pribadi bahkan dia sudah menghafal semua nama-nama pemain Persipura walaupun baru dalam tim.
Hal ini bisa dilakukannya karena memang dirinya selalu memantau perkembangan tim Persipura setiap tahunnya, walaupun hanya lewat media ataupun menonton jika mereka bertanding di TV.
“Mungkin beberapa pemain muda yang belum saya hafal baik namanya, tetapi sekarang sudah kenal baik dengan mereka dan akrab sama saya,” terangnya.
Wanderley menilai,Persipura tidak perlu ada perubahan terlalu banyak, tetapi cukup kembalikan apa yang mereka mau selama ini. Persipura adalah tim kuat di Indonesia dan semua tahu itu, sehingga pemain harus terus berikan mereka motivasi lebih.
Soal adaptasinya dengan pemain, itu sifatnya profesional saja, apalagi dirinya juga sama orang biasa seperti pemain yang ada dalam tim ini. Hanya bedanya dia datang ke Persipura sebagai pelatih yang akan siap menjadi bapak bagi pemain tentunya.
“Tidak ada masalah, saya datang kesini untuk menjadi suadara dalam tim ini. Karena saya inginkan kita harus kompak dalam satu tim untuk membawa nama baik Persipura kedepan,” ucap Wanderley.
Soal perkembangan pemainnya sejauh ini tidak ada masalah, anak asuhnya baru kembali dari liburan Lebaran, sehingga dalam beberapa hari ke depan ini akan fokus latihan untuk pembenahan fisik, taktik dan teknik main itu sudah cukup.
“Kita tahu bagaimana kualitas pemain Persipura di sini masih ada banyak pemain senior, ada Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, Ian Luis Kabes, Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi dan Nelson Alom. Semua tau bagimana kualitas mereka tak perlu bicara banyak, cuma kami perlu atur bagaimana kembali lagi seperti tim dan tentu gembira ketika mereka bermain bola,” tandasnya.