PALU EKSPRES, PALU – Biaya domestik yang digunakan untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji asal Sulteng, pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1438 H/2017 M, mencapai kurang lebih Rp6 miliar. Nilai ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp5 miliar.
“Biaya domestik haji tahun ini kurang lebih Rp6 miliar, tahun lalu kita anggarkan Rp5 miliar lebih. Jumlah ini bertambah, karena ada ketambahan kuota jamaah kita sekitar 593 orang. Biaya ini sudah termasuk pemberangkatan dan pemulangan,” jelas Kepala Bagian Agama Biro Administrasi dan Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan (Kesosmas) Pemprov Sulteng, H. Amran Muis, ketika ditemui Rabu (26/7).
Biaya domestik haji tersebut, sebagaimana Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Gubernur Sulteng bersama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sulteng, akan ditanggulangi bersama, oleh Pemprov Sulteng dan Pemkab/Pemkot, dengan rincian 70 persen oleh Pemprov dan 30 persen oleh Pemkab dan Pemkot.
Amran menambahkan, jumlah 30 persen pembayaran yang ditanggulangi oleh Pemkab dan Pemkot tersebut, disesuaikan dengan jumlah jamaah yang berasal dari tiap Kabupaten dan Kota, dengan nilai per jamaah sebesar Rp2,5 juta.
Selain itu, Amran juga menyampaikan, bahwa untuk penganggaran biaya domestik haji tahun ini, tidak lagi melalui persetujuan dari DPRD Sulteng. Hal ini dikarenakan anggaran tersebut, telah dimasukkan dalam program Rencana Kerja Anggaran (RKA) Biro Kesosmas Pemprov Sulteng.
“Dimasukkan di program RKA Biro, jadi tidak lagi melalui PPIH yang mengajukan anggaran ke DPRD. Meski begitu, kita tetap koordinasikan ke DPRD, agar mereka juga tahu anggaran yang kita gunakan,” jelasnya lagi.
Sementara itu, data dari Bagian Agama Biro Kesosmas Pemprov Sulteng, para jamaah haji asal Sulteng akan mulai masuk asrama haji transit Palu pada 2 Agustus 2017. Rinciannya adalah, kloter 5 akan masuk asrama haji Palu pada 2 Agustus 2017, lalu berangkat ke Embarkasi Balikpapan pada 3 Agustus 2017, dan dijadwalkan berangkat ke Madinah pada 4 Agustus 2017.
Selanjutnya, jamaah yang tergabung dalam kloter 6 masuk asrama haji Palu pada 3 Agustus 2017, kemudian berangkat ke Balikpapan 4 Agustus 2017, lalu berangkat ke Madinah pada 5 Agustus 2017.
