Pemuda Paling Berkepentingan Program 30 Ribu Tenaga Kerja

  • Whatsapp

PESAN UNTUK PEMUDA – habsa yanti ponulele menggelar orasi di depan warga Palu dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda, kemarin.

PALU, PE –  Program penciptaan lapangan kerja untuk 30 ribu tenaga kerja oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota Palu, Habsa Yanti Ponulel-Tamrin Samauna (Hati) mendapat apresiasi besar dari kaum muda di Palu. Betapa tidak, para pemuda Palu lah yang memiliki kepentingan besar atas program tersebut karena kelak jika program itu terealisasi dengan baik, maka mereka para pemuda ini yang menjadi penikmatnya. Pengangguran dan angkatan pencari kerja akan menurun di Palu yang berujung pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Palu. Hal ini terungkap dalam acara apel dan orasi Habsa Yanti Ponulele dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda yang hatuh pada 28 Oktober. Para pemuda menghadiri dan menyaksikan orasi Habsa dengan seksama.

“Ya, saya sebagai pemuda dan teman teman sejawat saya sangat memiliki kepentingan atas program penciptaan lapangan kerja untuk 30 ribu tenaga kerja ini. Kami harap ini bisa terealisasi di Palu oleh Ibu Habsa,” ujar Abdi (26), salah seorang warga Palu yang hadir dalam orasi Habsa itu. Memang, Selasa (27/10/2015), Calon walikota Palu usungan Partai NasDem, Demokrat dan PDIP Habsa Yanti Ponulele menggelar orasi bersama warga Palu dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda di Jl Katamso, Palu, Selasa (27/10/2015). Saat Habsa orasi, warga Palu pun berbaur dengan tim pemenangan Habsa Tamrin dan menyemut di lapangan kecil Katamso. Mereka hadir untuk menyaksikan apa yang menjadi isi orasi mantan legislator Sulteng tesebut.

Dalam orasi politiknya, Habsa menegaskan bahwa hari sumpah pemuda yang tiap tahun diperingati tidak boleh sekadar diperingati secara seremonial saja. Tapi lebih dari itu harus ada hikmah yang dipetik dari hari sumpah pemuda tersebut. “Momentum sumpah pemuda harus pemuda jadikan trigger untuk bangkit melawan keterbatasan,” tegas Habsa. Keterbatasan itu antara lain; kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya.

Makanya, lanjut Habsa, pemuda harus memiliki tekad besar untuk melawan keterbatasan tersebut. Penciptaan lapangan kerja baru, menjadi tantangan bagi kita semua untuk menurunkan angka pengangguran di Palu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Makanya saya bersama Tamrin Samauna berkomitmen untuk mewujudkan penciptaan lapangan kerja yang bisa menyerap 30 ribu tenaga kerja di Palu,” ujar Habsa yang diirjngi riuh tepuk tangan warga Palu yang hadir dalam acara tersebut.

Program 30 ribu tenaga kerja untuk warga Palu, lanjut Habsa, memiliki damapak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Palu ke depan. Pemberian bantuan modal usaha, pemberian pelatihan usaha kecil, menciptakan industri kecil yang massif di seluruh kecamatan di Palu akan menjadi penopang realisasi program 30 ribu tenaga kerja.

“Dalam momentum hari sumpah pemuda kali ini, saya sampaikan bahwa pemuda memiliki kepentingan besar pada program penciptaan lapangan kerja 30 ribu tenaga kerja ini. Karena pemuda Palu inilah ke depan yang akan merasakan dampak program ini,” ujar Habsa. Masih dalam orasinya, Habsa menegaskan bahwa pemuda tak hanya bisa mendengarkan musik dan lagu, pemuda tak hanya sekadar menonton tari tarian, dan lain sebagainya.

“Mendengarkan lagu mendengarkan musik itu tak menghasilkan uang. Bagi kami, pemuda yang akan kami ciptakan adalah pemuda harus mampu bermain musik, bernyanyi dan menari karena itu bisa menciptakan uang dan produktif,” jelas Habsa.

Habsa kemudian menegaskan dalam orasinya bahwa pemuda yang penuh kreativitas dan penuh daya juang akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa dan berguna bagi sekitarnya. Warga palu yang hadir menyaksikan orasi Habsa tersebut tercengang setelah mendengar penjelasan Habsa soal bagaimana hitung hitungannya sehingga program tersebut bisa terealisasi dan riil di tengah masyarakat.

“Makanya, sekali lagi dalam momentum hari sumpah pemuda ini mari pemuda pemudi untuk bangkit . Sama sama kita berjuang untuk merealisasikan penciptaan lapangan kerja untuk 30 ribu tenaga kerja di Palu dan ini semua untuk pemuda Palu,” teriak Habsa diiringi pekikan dan yel yel “Habsa Tamrin”. Sekadar diketahui, Habsa Tamrin memiliki program kerja kelak jika dipercaya menjadi walikota dan wakil walikota Palu, yakni program penciptaannlapangan kerja untuk 35 ribu lapangan kerja di Palu. (awm)

Pos terkait