PALU EKSPRES, PALU – Selain prestasi yang menyangkut nilai akademik, prestasi para siswa di bidang nonakademik dinilai juga perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi. Menurut Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Mellong Kaseng, prestasi nonakademik tersebut, termasuk dalam kecerdasan emosional, yang olehnya harus turut mendapatkan perhatian serius dari para guru.
Hal ini disampaikannya, saat membuka kompetisi Futsal tingkat SMA, yang digelar oleh SMA Negeri 2 Palu, akhir pekan lalu.
“Para siswa jika sudah berprestasi di cabang olaharaga, itu harus diberi apresiasi, bukan hanya nilai matematika ukuran anak bersekolah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, jika sudah ada bibit prestasi atau bakat yang muncul dari dalam diri para siswa, agar selalu dipupuk atau dipelihara. Hal ini menurutnya, karena profesionalisme hanya bisa didapatkan dalam dua hal pokok.
“Pertama, komitmen untuk menekuni hal itu. Kedua, ada kemampuan dalam menekuni prestasi yang dimiliki. Untuk itu, jika dua hal ini dimiliki oleh para siswa, maka yakinlah bahwa kalian akan berprestasi,” kata Mellong, di hadapan para siswa peserta.
Kepala SMAN 2 Palu Eddy Siswanto menekankan, kegiatan kompetisi futsal tersebut, dapat berdampak sangat psitif bagi pelajar. Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, para siswa dapat menjauhi narkoba, serta larangan-larangan lainnya, yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah.
“Tentu kita selalu mengedepankan prestasi, untuk itu diharapkan prestasinya bukan hanya di tingkatkan disini saja, namun didorong untuk menuju ketingkat Nasional, dengan cara mengikuti lomba-lomba untuk melatih skill dan mental, agar bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Eddy.
Kegiatan kompetisi futsal tersebut, rencananya akan berlangsung selama sebulan, dan diikuti oleh 32 tim dari 25 sekolah di Kota Palu, serta 10 tim dari Ikatan Alumni SMAN 2 Palu.
(abr/Palu Ekspres)