Soal Sanksi Baca Alquran, MA DDI Akan Contohi MAN 1 Kota Palu

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Penerapan sanksi baca Alquran 1 juz bagi siswa terlambat, yang diterapkan oleh Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Palu, mendapat dukungan dan apresiasi yang luas. Salah satunya dari MA DDI Kota Palu.

“Kami dari MA DDI Kota Palu, sangat mendukung dan mengapresiasi gagasan brilian dari Pak Taufik (Kepala MAN 1-red) bersama jajarannya, karena selain memberikan sanksi positif, juga memberikan pahala bagi siswanya,” kata Kepala MA DDI Kota Palu, Muh. Sarib.

Bacaan Lainnya

Sarib bahkan mengaku, akan mencoba menerapkan hal yang serupa di madrasahnya. Meskipun, tidak mencontoh sepenuhnya penerapan sanksi tersebut.

“Tentu kita membuka diri, jika ada hal-hal baik yang dilakukan demi kemajuan madrasah. Kami akan mencoba untuk menerapkan hal serupa, tapi tentunya akan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang kami punya,” jelas Sarib.

Sebelumnya diberitakan, MAN 1 Kota Palu sejak Senin 25 September 2017 lalu menerapkan sanksi, membaca Alquran bagi siswa yang datang terlambat. Sanksi tersebut menurut Kepala MAN 1 Kota Palu, Taufik Abd. Rahim, cukup berdampak pada peningkatan kesadaran siswa, untuk tidak datang terlambat.

Penerapan sanksi tersebut menurutnya, turut memberikan berbagai manfaat, di antaranya untuk memperlancar bacaan Alquran para siswa, serta menjadi salah satu implementasi program Siswa Madrasah Pecinta Tilawatil Quran (SIMPATIQ), yang dicanangkan oleh Kementerian Agama.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait