Banyak Warga Bercerai, Bupati Morowali Ingin…

  • Whatsapp

Olehnya Abdullah menekankan, pemahaman keagamaan yang baik akan mampu menjadi filter, dalam menyaring serta menghindarkan perbuatan buruk yang dilakukan melalui ponsel pintar, atau teknologi berkembang pada umumnya.

Kepala Kantor Kemenag Morowali, Hj. Marwiah mengatakan saat ini masyarakat di Kabupaten Morowali, khususnya di kalangan umat Islam sedang mengalami krisis dalam hal ketahanan rumah tangga, yakni dalam bentuk tingkat kasus perceraian yang cukup tinggi, bahkan hingga mencapai 150 persen.

Bacaan Lainnya

“Maka untuk meningkatkan pelayanan, perlu adanya kerjasama antara Kemenag Morowali, Pemerintah Kabupaten, Pengadilan Agama Morowali, serta BP4, agar lebih ketat lagi dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, dalam hal permasalahan rumah tangga, Karena Ketika perceraian terjadi, generasi kita yang akan terganggu,” ujar Marwiah.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait