Bersama Jean Simon Djaelangkara, BSc (melb), CIDESCO Int Diploma (Sing), Medical Aesthetician Managing Director, Skin Origin-Palu.
PERTANYAAN: Haloo, Mbak Jean. Saya ingin bertanya gimana menjaga kulit agar tetap sehat dan seksi meski sering beraktivitas di ruang terbuka, khususnya di sinar matahari? Terimakasih.
Lita, Palu Selatan, 081341278xxx
JAWABAN:
SEBELUMNYA boleh saya jelaskan sedikit terlebih dahulu tentang gelombang sinar Matahari. Matahari memiliki 3 jenis sinar dengan panjang gelombang yang berbeda, sinar Ultraviolet A (UVA) yang gelomgbangnya panjang, sinar Ultraviolet B (UVB) yang gelombangnya lebih pendek, serta sinar Ultraviolet C (UVC) yang paling pendek. Diantara ketiganya, kita tidak perlu kuatir akan sinar UVC karena radiasi sinar ini terserap oleh lapisan Ozon dan tidak sampai kebumi. Namun UVA & UVB dapat mempenetrasi lapisan atmosfir dan memiliki andil penting dalam proses penuaan dini, terbentuknya kerutan, dan juga kanker kulit.
UVA dapat menembus awan dan kaca, jadi disaat hari mendung dan kita berada didalam kendaraan kita bisa saja merasa aman tanpa penggunaan tabir surya, padahal kerusakan sel kulit yang terakumulasi dari hari ke hari akhirnya akan mulai menunjukan berbagai dampak negatifnya. Kulit cenderung kehilangan kecerahan dan menjadi kusam saat sering terpapar sinar matahari tanpa perawatan yang baik dan lengkap
Untuk itu agar kulit kita tetap sehat ketika kita banyak beraktivitas dibawah matahari, pastikan kita menggunakan serum yang cukup memberikan nutrisi untuk menjaga kesehatan sel-sel kulit, menggunakan pelembab yang menjaga kelembaban lapisan permukaan kulit, dan menggunakan tabir surya dengan SPF 40+ untuk memantulkan radiasi dari sinar UVA & UVB. Ada pula baiknya mengkonsumsi minuman kecantikan yang mengandung Antioxidant seperti DIVA Collagen Drink agar sel kulit kita tetap prima. Demikian penjelasannya, Lita. Semoga bermanfaat! (***)
