Bantah Ingin Jadi Menteri, Mengaku Lebih Seru Jadi Wartawan

  • Whatsapp

PENGALAMAN PALING BERKESAN
Pada kesempatan tersebut, di hadapan ribuan mahasiswa yang memadati Auditorium Untad, Najwa juga membagikan pengalaman paling berkesannya, selama 17 tahun menjadi jurnalis. Pengalaman tersebut, yakni saat dirinya meliput tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh pada Desember 2004 silam.

Ia menceritakan ketika itu, informasi awal yang minim dikabarkan hanya puluhan korban jiwa. Namun ternyata korban meninggal dunia dan luka-luka hampir mencapai 300 ribu orang.

Bacaan Lainnya

“Informasi awal yang minim itu, membuat banyak orang terkaget-kaget melihat kondisi yang sesungguhnya,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, saat itu tergambar secara jelas situasi keputusasaan di wajah orang-orang yang ditemuinya. Namun di sisi lain, ia juga melihat begitu banyak orang yang memiliki semangat luar biasa, dalam menghadapi cobaan yang begitu berat.

Di antara yang ditemuinya, adalah seorang bapak yang betul-betul ingin menemukan anaknya, entah masih hidup atau sudah menjadi jenazah, tidak menjadi hal yang penting lagi. Kemudian orang-orang lainnya, yang berusaha sedemikian keras untuk menyatukan kembali keluarganya yang tercerai berai.

“Di satu sisi ada penderitaan dan kenestapaan yang luar biasa besar, tapi di sisi yang lainnya, ada pula semangat hidup yang begitu tinggi. Perpaduan nuansa yang saya alami ketika berada di Aceh itu, betul-betul mengetuk saya bukan hanya sebagai wartawan, tetapi juga sebagai manusia, untuk bagaimana mensyukuri apapun nikmat yang diberikan oleh Allah SWT,” tandasnya.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait