PALU EKSPRES, AMPANA – Wakil Bupati (Wabup) Tojo Una-una (Touna) Admin AS. Lasimpala, SIP melepas pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VI Tingkat Kabupaten Touna, Selasa (14/11).
Pawai taaruf MTQ ke-VI diikuti 12 kecamatan dimulai dari lapangan sepak bola Desa Uekuli. Wabup mengangkat bendera tanda dilepasnya pawai taaruf dan disaksikan oleh Kepala LPTQ Touna, Kepala Kantor Kamenag Touna, Kepala BNNK Touna, para Kepala OPD, para Camat serta masyarakat yang ingin menyaksikan Pawai Taaruf tersebut.
Wabup Touna, Admin AS. Lasimpala, SIP dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan pawai taaruf ini merupakan wujud ekpresi suka cita dalam melaksanakan penyelenggaraan MTQ yang diwujudkan dengan menampilkan berbagai bentuk ragam kreasi yang inofatif dan konstrutif. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi dalam memeriahkan event daerah yang strategis islami.
“Jangan kita jadikan kegiatan ini untuk ria. Kegiatan ini harus kita jadikan sebagai alat untuk memotivasi kita untuk memeriahkan kegiatan ini, yang mana nilai cukup tinggi dan sifatnya islami,”katanya.
“Selain itu, melalui kegiatan pawai taaruf ini juga diharapkan dijadikan momentum untuk mempererat ukhuwa islamia antara pemerintah dan masyarakat, terutama antar sesama masyarakat itu sendiri, serta menjadi ajang syiar islam yang aman, damai dan saling menjaga toleransi baik antar sesama musilm maupun antar umat beragama,” harapnya.
Disamping itu, kata Wabup, kegiatan pawai taaruf ini merupakan bagian dari barbagai keragaman masyarakat Kabupaten Touna, yang ditampilkan dalam bentuk seni, religi dan budayanya namun tetap satu dan selalu berdampingan serta saling toleran antar sesama umat beragama.
“Hal ini bisa kita lihat langsung pada hari ini, bahwa Pabung kita ini secara akidah kristen, tetapi bukan itu dijadikan ukuran beliau, akan tetapi kebersamaan yang dilakukannya,” ujarnya.
Wabup juga berharap, semoga tradisi baik ini dapat terus di pertahankan dan ditumbuh kembangkan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Oleh sebab itu, dengan semangat warna warni dengan keanekaragaman kekayaan hasanayang kita miliki dapat dijadikan alat memperkokoh persatuan dan kesatuan, dalam mewujudkan masyarakat Touna hebat dibidang pertanian, kelautan dan perikanan dan keparawisatawan.