Buku Sejarah Kepahlawanan Tombolotutu Bakal Dilucurkan Awal Tahun Depan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Tim peneliti sejarah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Focus Group Discussion (FGD), di salah satu rumah makan di Palu, Selasa 21 November 2017. Dalam FGD tersebut, didiskusikan tentang hasil penelitian sementara mereka yang bekerjasama dengan Bapedda Litbang Kabupaten Parigi Moutong, tentang perlawanan bangsa Indonesia di Teluk Tomini terhadap penjajah Belanda.

Diskusi yang mengangkat tema “Bara Perlawanan di Teluk Tomini: Perjuangan Melawan Belanda” tersebut, turut dihadiri oleh beberapa perwakilan keluarga besar Tombolotutu, akademisi Untad, pemerhati sejarah dan beberapa mahasiswa Prodi Sejarah FKIP Untad.

Bacaan Lainnya

Dalam FGD tersebut, tim peneliti yang diketuai Dr. Lukman Nadjamuddin bersama dua anggotanya, yakni Moh. Sairin dan Wilman Lumangino, memaparkan salah satu bagian penelitian mereka, yang dirangkum dalam kumpulan slide tulisan berjudul “Mengeja Kembali Perlawanan Tombolotutu: Moutong 1800-1904”.

“Penelitiannya sudah sejak setahun terakhir kami lakukan, dan rencananya akan dirilis dalam bentuk buku,” kata Lukman.

Dalam paparannya, Dr. Lukman bersama kedua anggotannya menampilkan hasil penelitian mereka, terkait sejarah kawasan Moutong beserta tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Tim peneliti sebagian besar menggunakan sumber-sumber arsip berbahasa Belanda, untuk memperkuat keakuratan sejarah yang mereka teliti.

“Salah satu bagian menarik dari penelitian kami, adalah perlawanan Tombolotutu terhadap pemerintah Kolonial Belanda. Dari cerita perjuangannya, kami rasa Tombolotutu punya potensi untuk menjadi pahlawan nasional dari Sulawesi Tengah,” ujar Lukman.

Rencananya kata Dr. Lukman, buku yang diberi judul sesuai dengan tema diskusi tersebut, akan diterbitkan pada bulan Januari 2018 mendatang. Buku tersebut berisi 6 Bab, yang dua di antaranya akan membahas tentang perang Bolano, yang terjadi sekitar akhir abad XIX dan awal abad XX.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait