PALU EKSPRES, JEDDAH – Banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras menyapu Jeddah pada hari Selasa (21/11). Banjir menyebabkan pengendara terdampar dan memaksa pihak berwenang menutup sekolah dan universitas di kota terbesar kedua di Arab Saudi tersebut.
Peristiwa tidak biasa itu banyak diabadikan warga Saudi yang terjebak banjir. Sontak, video kondisi Jeddah pun membanjiri Youtube.
Kebanyakan, warganet menyebut peristiwa itu indikasi kiamat sudah dekat. Salah satu dasarnya adalah sebuah hadis tentang tanda-tanda kiamat yang berbunyi, “Tidak akan datang hari Kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi rerumputan dan sungai-sungai.”
Dari video yang beredar terlihat, puluhan mobil di Jeddah terendam banjir dan terbawa deras arus air. Hingga kemarin, belum ada keterangan resmi Kerajaan Saudi apakah ada korban jiwa di peristiwa itu.
Namun, kondisi ini sebelumnya sudah diprediksi oleh kerajaan dan mengimbau warga untuk tidak beraktivitas. Bahkan, sekolah-sekolah sudah diliburkan terlebih dahulu sebagai antisipasi kemungkinan terburuk.
Direktorat Jenderal Pendidikan di Mekkah menyatakan, keputusan untuk meliburkan sekolah dan universitas tersebut adalah demi keselamatan para siswa.
Bulletin yang dikeluarkan Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Hidup pada Senin (20/11) waktu setempat, mengingatkan adanya cuaca buruk di sejumlah wilayah Saudi, dengan badai pasir bertiup di seluruh Qassim dan bagian barat wilayah Riyadh.