Warga Dolo Banyak Jadi TKW, Mereka Titip Harapan ke Pemda

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI – Anggota DPRD Provinsi Sulteng berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulawesi Tengah agar memberikan perhatian khusus kepada warga masyarakat di Desa Langaleso Kecamatan Dolo. Sebab, desa ini dikenal sebagai salah satu pemasok terbesar tenaga kerja wanita (TKW) di Sulteng.

Alasan Masykur meminta adanya perhatian khusus wilayah tersebut agar ada harapan baru bagi warga dalam membangun peluang usaha guna memenuhi kebutuhan rumah tangga, selain menjadi TKW di luar negeri.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hampir sebagian besar perempuan di Desa Langaleso selama ini, menjadikan peluang kerja ke luar negeri sebagai sesuatu yang utama. Sehingga tidak heran jika banyak dari mereka yang mengadu nasib keluar menjadi TKW.

“Ada yang berhasil tapi banyak pula diantara mereka yang merasakan duka dan pahit getirnya kerja sebagai TKW. Yang paling miris, mereka harus bertarung nyawa menghadapi tindak kekerasan dan prilaku tidak manusiawi di tempat kerja. Bahkan ada yang terenggut nyawanya, meninggal di Arab Saudi”, jelas Masykur.

Cerita tentang TKW ini terungkap dalam pertemuan reses yang dilaksanakan Muh. Masykur bertempat di Baruga Pertemuan Desa Langaleso, Kamis (7/12/2017).

Pertemuan Reses yang sebagian besar dihadiri oleh ibu- ibu mantan TKW ini, berharap ada perhatian dan dukungan pemerintah daerah kepada mereka. Sebab, jika tidak, maka arus keluar warga menjadi TKW sulit terbendung.

Hal ini diungkap Tati, mantan TKW di Arab Saudi. Dia bersama ratusan perempuan mantan TKW lainnya berharap ada perhatian pemerintah. Karena masalahnya ada di lapangan kerja maka pemerintah daerah diminta memfasilitasi terbukanya lapangan kerja bagi mereka.

“Kami sedang membangun kelompok usaha peternakan dan perlengkapan pesta. Selain itu, masih banyak sawah dan kebun milik warga di sini yang butuh dukungan alat pertanian untuk memudahkan kami mengolah. Kami yakin jika ada dukungan dari Pemda maka warga tidak mudah lagi keluar negeri cari kerja”, harap Tati.

Menyikapi harapan warga tersebut, Masykur menegaskan kepada mereka untuk memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki. “Kuncinya, semangat dan harapan kita untuk berubah. Kalau semangat dan harapan ini terbangun, saya yakin pemerintah daerah tidak akan menutup mata. Yang penting disampaikan keseluruh pihak terkait pasti disahuti,” imbuh Masykur.

Pos terkait