32 Pasien Difteri Meninggal, Simak Nih Penjelasan Menkes

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Hingga kini jumlah korban akibat bakteri difteri mencapai 32 orang. Semuanya tersebar di 20 provinsi. Korban meninggal ini diduga dipicu oleh tidak menjalani imunisasi dengan baik.

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek menyatakan, salah satu penyebab difteri itu yakni tidak melakukan imunisasi dengan benar. Orang yang tidak melakukan imunisasi dengan benar sama dengan mengundang kematian.

Bacaan Lainnya

“Ya, (jika tidak ingin diimunisasi) kami imbau. Ini kan sudah ada akibatnya udah ada bukti bahwa dengan antibodi dia yang turun itu, kita lihat kenapa. Dan itu ternyata mereka tidak melakukan dan tidak lengkap imunisasinya,” ujar Menkes Nila saat menghadiri acara Hakordia 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/12).

Guna mencegah virus ini tidak menyebar lebih luas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan sosialisasi vaksin difteri di sejumlah tempat. Salah satunya di SMA Negeri 33 Jakarta Barat.

Sosialisasi itu didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto.

Menteri Nila menegaskan, sosialisasi vaksin difteri ini mutlak dilakukan, karena demi kemaslahatan. Apalagi virus yang dibawa bakteri itu mengakibatkan kematian.

Maka dari itu, Nila menekankan agar masyarakat mau bekerja sama dalam imunisasi ini. Supaya pemerintah dapat mewujudkan Indonesia Sehat.

Dalam peninjauan hingga November 2017, Nila menemukan 32 kasus dengan penderita yang meninggal. Semua itu tersebar di 95 kabupaten dan 20 provinsi di seluruh Indonesia.

(rgm/JPC/fajar)

Pos terkait