PALU EKSPRES, JAKARTA – Berkenaan dengan pelaksanaan aksi bela Palestina yang bertepatan dengan Minggu, Polda Metro Jaya mengosongkan acara Car Free Day.
Kabid Humas Kombes Argo Yuwono mengatakan, keputusan tersebut diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Nggak ada ya (car free day) kita sudah komunikasikan dan sudah kita atur semuanya, agar semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Terkait dengan pelaksaan aksi bela Palestina di sekitar Monas, Argo mengaku pihaknya siap melakukan pengamanan.
Dikatakan, dalam aksi tersebut, diperkirakan akan diikuti 1 juta orang dari berbagai Ormas di Jakarta dan sekitarnya.
Karena itu, pengamanan dilakukan di lokasi tersebut. Selain itu, ada juga di Masjid Istiqlal dan sejumlah lokasi lainnya.
“Kita juga tempatkan personil seperti di Patung Kuda, kemudian di Balai Kota, di Istana, Istana Wapres, semuanya kita tempatkan. Semua seperti yang dilaksanakan pada giat rutin Pam Obvit, nanti kita pertebal dan kita tambah,” ucap Argo.
Terkait jumlah personil, pihaknya menyebutkan, sedikitnya akan menurun 20 ribu personil.
Rencananya anggota Polda Metro Jaya juga akan menurunkan pasukan khusus seperti pasukan Asmaul Husna.
“Kita cek dulu, apakah nanti kita siapkan (pasukan Amaul Husna) dari luar Jakarta atau tidak,” katanya.
Menurut Argo, jika pasukan Asmaul Husna memungkin untuk dilakukan, tentu pihaknya nanti akan komunikasi dengan MUI membahas teknisnya.
“Sepertinya harus kita komunikasikan dulu, bagaimana teknik atau cara bersama dengan MUI,” ujarnya.
Karena aksi kali ini aksi kemanusian, lanjut Argo, ia pun berharap kepada peserta aksi agar menyampaikan pendapat penolakan pernyataan Donald Trump itu dilakukan dengan tidak anarkis.
“Kita berharap tidak ada (kerusuhan) karena ini semua murni kemanusiaan,” harapnya.
Terlebih, pihaknya juga berencana akan memfasilitasi perwakilan peserta aksi untuk bertemu dengan duta besar Amerika.
“Kita akan fasilitasi dan nanti kita antar untuk bertemu dengan duta besar Amerika untuk Indonesia,” tandasnya.
(Fajar/pojoksatu)